Sering Dikira Maling, Fotografer Lepas di Monas Sulit Dapat Uang

10 Juli 2022 14:55

GenPI.co - Fotografer lepas di Monumen Nasional (Monas) Saerudin Ahmad mengaku kesulitan bekerja lantaran sering dikira pencuri oleh petugas keamanan.

Menurut Saerudin, para fotografer di Monas seringkali dikhawatirkan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian.

Saerudi mengaku kerap diusir secara paksa keluar dari kawasan Monas dengan alasan menghindari tindakan pencurian, padahal dia sama sekali tak melakukannya.

BACA JUGA:  Heboh, Monas Dijual Murah, Nih Dia Pemiliknya

“Kami enggak melakukan hal itu. Buktinya, 2,5 tahun lalu aman-aman saja,” ujar Saerudin kepada GenPI.co, Minggu (10/7).

Dirinya juga mengaku selalu kooperatif saat bekerja sebagai fotografer di Monas. Dia bahkan dulu sempat menggunakan rompi sebagai penanda juru foto.

BACA JUGA:  Maaf, Pemotretan Pembalap Formula E di Monas Bukan Untuk Umum

“Kami di sini sering diusir petugas karena dikhawatirkan ada pencurian. Hal itu tidak benar,” ucapnya.

Saerudin mengaku dirinya bahkan sempat membantu orang yang kemalingan di Monas.

BACA JUGA:  Kawasan Monas Kembali Dibuka, Riza Patria Beri Pesan Penting

“Saya pernah kejar maling. Jadi, sebenarnya kami justru yang sering membantu petugas di sini,” tuturnya.

Menurut Saerudin, seharusnya pihak Monas memperbaiki cara mengamankan para pengunjung, bukan malah melarang para fotografer untuk bekerja.

“Sekarang ini tak ada lagi juru foto yang pakai rompi. Hal itu justru membuat kita tak tahu mana yang benar-benar juru foto, mana yang maling,” ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co