GenPI.co - Rumah Sakit Polri sudah menerima sekitar sembilan jenazah korban kecelakaan truk Pertamina di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Bekasi sejak Senin (18/7) kemarin.
Dari sembilan jenazah yang diterima, sebanyak tujuh orang sudah teridentifikasi nama dan alamat rumah korban.
Kasubid Yan DVI RS Polri AKBP Nugroho mengatakan, dua jenazah lainnya belum teridentifikasi lantaran pihak keluarga hingga saat ini belum datang ke RS Polri.
"Jadi, dua jenazah yang keluarganya belum lapor ke pos Antemortem RS Polri ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/7/2022).
Dia meminta kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga untuk segera mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Nugroho tidak mengetahui secara pasti jenis kelamin dua jenazah yang belum teridentifikasi.
"Ciri khusus saya tidak pegang catatannya, tetapi kalau metode kami, ciri khusus itu tidak disampaikan kepada umum. Biarkan mereka yang menyampaikan dulu nanti kami cocokkan di akhir, lihat situasi," terangnya.
Sebelumnya, Sebuah truk pertamina mengalami rem blong hingga menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Raya Altenatif Transyogi Cibubur, tepatnya di depan CBD RT 01 RW 1 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi Senin (18/7/2022) sore.
Dalam video yang beredar, mobil truk tersebut terhenti ketika membanting setir ke kiri dan menabrak sejumlah pengendara roda dua.
Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian menjadi macet dan warga banyak menonton kecelakaan tersebut.
Kanid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas di daerah tersebut antara mobil truk pertamina dengan sejumlah sepeda motor.
"Informasi awal ada delapan korban (diduga meninggal dunia, red)," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News