GenPI.co - Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta buka suara soal ajang peragaan busana yang dikenal dengan Citayam Fashion Week.
Diketahui, peragaan busana dadakan itu digelar oleh anak-anak muda dari Citayam di Dukuh Atas atau dikenal Sudirman Citayam Bojonggede Depok (SCBD).
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Iwan Henry Wardhana mengatakan bahwa gelaran Citayam Fashion Week perlu pembinaan agar lebih terarah.
"Pemberian edukasi, pemberian pemahaman bahwa ruang ketiga harus dibuat sedemikian rupa sehingga mereka nyaman," kata Iwan di Jakarta, Selasa (19/7).
Iwan menjelaskan kawasan Dukuh Atas yang berada dekat Stasiun Sudirman BNI City merupakan kawasan lalu lintas yang juga banyak kendaraan lalu lalang.
Maka dari itu, penggunaan ruang publik sebagai lokasi Citayam Fashion Week harus lebih diperhatikan.
"Perlu pembahasan banyak pihak karena pertama itu terkait lalu lintas," ucapnya.
Menurutnya, Citayam Fashion Week merupakan sebuah fenomena baru dari aktivitas generasi muda dalam mengembangkan ekspresi dari sisi kesenian.
Maka dari itu, kegiatan tersebut perlu mendapatkan dukungan dan pembinaan dari pihak terkait.
"Bagian dari ekspresi, penjiwaannya, biarkan mereka buka dirinya dengan kondisi yang ada," beber Iwan.
Seperti diketahui, kawasan Dukuh Atas di Jakarta Pusat menjadi tujuan anak-anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti dari Citayam, Depok dan Bogor.
Aksi anak-anak muda dalam Citayam Fashion Week itu kemudian viral di media sosial dan semakin dikenal luas. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News