GenPI.co - Seorang remaja tak sadarkan diri seusai dikeroyok sejumlah pemuda di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (31/7).
Berdasarkan pantauan GenPI.co di lokasi, remaja yang diketahui bernama Wahyu tersebut digotong teman-temannya ke pos satpol pp di Terowongan Kendal.
Wahyu tampak menderita luka bocor di dahi kiri dan terbaring tak sadarkan diri.
Teman-temannya yang berada di sekitarnya mencoba untuk membangunkan, tetapi Wahyu tak merespons sama sekali.
Salah seroang rwkan Wahyu bernama Jihan mengungkapkan pengeroyokan itu dilakukan sejumlah pemuda dari Citayam, Jawa Barat, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia mengatakan hal itu dipicu adanya adu domba antartongkrongan.
"Tadinya sudah ngomong baik-baik, tetapi anak Citayam itu membuat panas situasi. Jadi, dia dikeroyok padahal enggak tahu apa-apa," ucap dia di lokasi, Minggu (31/7).
Jihan menyatakan anak-anak yang mengeroyok Wahyu juga pernah terlibat masalah sama tongkrongan lain pada Minggu lalu.
Sementara itu, temannya yang lain, Tyas Abimanyu, mengatakan Wahyu tiba-tiba saja dikeroyok sekumpulan pemuda di Jalan Sudirman tepat di atas Terowongan Kendal.
"Gede-gede banget anak-anaknya kayak SMA," ungkap dia di lokasi, Minggu (31/7).
Tyas mengaku saat dirinya datang ke lokasi pengeroyokan, Wahyu sudah tak berdaya ditendang dan dilempar skateboard sama anak-anak tersebut.
"Kepalanya bocor karena dipukul dengan skateboard," ujarnya.
Tyas mengatakan dirinya dan teman-temannya sebenarnya sudah memisahkan Wahyu, tetapi tetap saja diseret dan dipukuli kembali sampai pingsan.
Dia mengungkapkan pengeroyok sangat banyak sampai tak terhitung.
Diketahui Wahyu dan teman-temannya berasal dari Kalideres, Jakarta Barat, yang sengaja nongkrong di kawasan Dukuh Atas.
Seusai mendapatkan perawatan medis oleh petugas KAI, Wahyu langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News