GenPI.co - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menganggap kebijakan Gubernur Anies Baswedan yang mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat sebagai pengalihan isu.
Anies resmi mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat pada Rabu (3/8) pagi.
Terkait hal tersebut, Gilbert menilai tindakan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu merupakan pengalihan isu terkait Jakarta Internasional Stadium (JIS).
"Pengalihan permalasahan JIS yang roboh kemarin," ucap dia pada Rabu (3/8).
Gilbert mengatakan tindakan tersebut juga menutup isu lainnya yang ditimbulkan oleh Anies Baswedan.
"Saya melihat itu hanya ganti-ganti topik saja, ya, kami enggak bodoh juga," ungkapnya.
Dia menyebut tak ada alasan yang mendasar kebijakan tersebut dilakukan.
"Yang mendasar hanya itu saja. Ada isu sedang berkembang, kemudian mesti dihilangkan dengan yang baru," tuturnya.
Gilbert menganggap kebijakan tersebut bisa diterapkan jika ada alasan yang mendasar, seperti perubahan nomenklatur.
Dia menyatakan kebijakan tersebut juga bisa diterapkan apabila Anies melakuakan suatu hal yang berarti bagi rumah sakit.
Salah satunya menyiapkan alat medis yang canggih sehingga bisa membantu perawatan pasien.
"Dia kasih pilot proyek beberapa rumah sakit di 5 wilayah, kemudian sukses, ya, dia baru cocok mengganti jadi rumah sehat," kata Gilbert Simanjuntak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News