Anies Baswedan Ganti Nama Rumah Sakit Dinilai Sarat Kepentingan

GenPI.co - Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menanggapi negatif tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat.

Terkait hal tersebut, Gilbert menganggap tindakan Anies itu sarat kepentingan.

Dia menganggap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu semata-mata ingin meninggalkan warisan sebelum habis masa jabatan sebagai gubernur.

BACA JUGA:  3 Fakta Menarik Acara Pernikahan Anak Anies Baswedan

"Dia mau mencoba ini (kebijakan penamaan, red) menjadi nasional sehingga meninggalkan legasi," ucap dia pada Rabu (3/8).

Gilbert menilai pada akhirnya perubahan nama tersebut akan masuk dalam dunia pendidikan.

BACA JUGA:  Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Motif Anies Dipertanyakan PDIP

"Dengan demikian, nanti anak-anak sekolah belajar bahasa Inggris muncul sejarah bahwa hahasa Indonesia dari hospital adalah rumah sehat dan rumah sakit," tuturnya.

Menurut Gilbert, hal itu tentu akan membingungkan siswa dalam mencerna makna kata tersebut.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Cerdas Mengalihkan Isu Pagar JIS yang Roboh

"Tentu kontradiktif. Kenapa jadi rumah sehat? Sebab, menjadi warisan Gubernur Anies," kata dia.

Sebelumnya, Anies resmi mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemprov DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat pada Rabu (3/8). (*)