Hebat! Wisudawan Termuda ITB Lulus Kuliah di Usia 20 Tahun

GenPI.co - Jeane Irene Beatrice Gloriana Zebua Wanggai dinobatkan sebagai wisudawan termuda di Institut Teknologi Bandung atau ITB.

Perempuan asal Papua itu meraih predikat sebagai wisudawan tahun akademik 2021/2022 di usianya yang baru menginjak 20 tahun.

Jeane, sapaan akrabnya, merupakan mahasiswi angkatan 2018 yang menamatkan kuliah sarjananya di program studi Teknik Lingkungan.

BACA JUGA:  Kolaborasi ITB dan Ransverse di Metaverse Keren Banget, Cek Nih!

Ia pun langsung terkejut saat namanya disebut di Sabuga sebagai wisudawan termuda.

“Tidak menyangka karena aku pikir masih ada yang lebih muda,” tutur Jeanne, seperti dikutip dari itb.ac.id pada Jumat (5/7).

BACA JUGA:  IKN Pindah, Akademisi ITB Sebut Jakarta Punya Tantangan Besar

Jeane mengatakan dirinya menempuh pendidikan sekolah dasar pada usia yang belia, yaitu 5 tahun.

Pada saat itu, ia sudah fasih membaca dan menulis sehingga telah dianggap pantas untuk mengenyam pendidikan formal.

BACA JUGA:  Wisudawan ITB Ungkap Strategi Cerdik Bisa Raih IPK 3,99

“Aku belajar (membaca dan menulis, red) secara mandiri, lewat poster-poster yang dibeli Ibu di toko,” jelasnya.

Tidak berhenti di sana, Jeane juga mengikuti program akselerasi saat menjadi pelajar di SMAN 3 Jayapura. Ia pun menempuh pendidikan SMA hanya dalam dua tahun.

Setelah lulus SMA, Jeane akhirnya memutuskan untuk memilih ITB sebagai kampus impian karena ketertarikannya di bidang teknik.

Melalui jalur SNMPTN, ia berhasil untuk diterima di Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), dan kemudian memilih Teknik Lingkungan.

Selama belajar di ITB, Jeane merasa bersyukur kepada para dosen dan tenaga pendidik yang sangat luar bisa dan menginspirasi.

“Menurutku, hal yang paling menyenangkan (di Teknik Lingkungan, red) adalah bisa bekerja di laboratorium,” terang Jeanne.

Selain berkegiatan akademik, Jeane juga aktif berpartisipasi dalam Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITB (HMTL ITB) dan Unit Kebudayaan Irian ITB (UKIR ITB).

Melalui dua wadah tersebut, ia dapat bertemu dengan berbagai orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Menurut Jeanne, salah satu momen yang paling berkesan adalah saat ia berkesempatan untuk menjadi ketua wisuda Juli HMTL ITB 2020.

“Pengalaman itu sangat membentuk aku menjadi pribadi yang lebih dewasa. Teman-teman yang membantu aku juga sangat suportif dan bisa membuka pikiranku akan banyak hal,” cerita Jeane.

Ke depannya, Jeanne berharap dapat mewujudkan cita-citanya untuk kembali ke tanah Papua dan mengabdi di sana. (*)