Iming-Iming Gaji Fantastis ke Luar Negeri Tanpa Modal, Waspada!

05 Agustus 2022 14:30

GenPI.co - Kasus penipuan kerja di luar negeri dengan iming-iming gaji fantastis makin ramai disorot menyusul banyaknya korban dari kalangan WNI.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menekankan, WNI wajib mewaspadai tawaran kerja ke luar negeri, terutama yang berasal dari media daring.

“Berhati-hati ketika mendapat info lowongan kerja di luar negeri yang tidak meminta kualifikasi tinggi dan tidak menggunakan visa kunjungan kerja, melainkan visa wisata, apalagi kredibilitas perusahaannya meragukan,” ungkap Judha dalam konferensi pers daring, Jumat (5/8).

BACA JUGA:  Soal 60 WNI Disekap di Kamboja, Anggota DPR RI Tegas

Menurutnya, modus yang dilakukan para perekrut adalah memberikan tawaran pekerjaan ke luar negeri melalui sosial media, dengan iming-iming gaji fantastis.

Apalagi, selama 2 tahun terakhir banyak WNI yang mengalami penipuan berbasis daring (online scam) di Kamboja.

BACA JUGA:  Menlu Retno: 55 WNI yang Disekap di Kamboja Sudah Diselamatkan

Sebagai langkah pencegahan, Kemlu terus memantau berbagai akun sosial media yang menawarkan lowongan kerja diduga online scam serta bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Kami telah membahas dengan Polri dan menyampaikan ke Kominfo agar akun-akun tersebut di-take down, sehingga kami bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum,” tutur Judha.

BACA JUGA:  Terungkap! Kepolisian Kamboja Bantu Bebaskan 55 WNI yang Disekap

“Namun, tentunya kesadaran masyarakat menjadi hal yang utama,” imbuhnya.

Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, jumlah WNI korban tindak pidana perdagangan orang di Kamboja meningkat dari 119 orang pada 2021 menjadi 298 orang pada periode Januari-Juli 2022.

Angka korban juga terus bertambah dari laporan awal 53 orang menjadi 129 orang yang kini telah diselamatkan dan berada di KBRI Phnom Penh.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co