GenPI.co - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDM KKP) I Nyoman Radiarta mengungkapkan pentingnya program Smart Fisheries Village bagi warga Kampung Nelayan.
Menurut dia, program tersebut menyediakan pelatihan bagi Kampung Nelayan dari sisi pengolahan produk.
Nyoman mengatakan prinsip program tersebut, yakni kegiatan tradisional yang dilakukan nelayan dipadukan dengan model sistem teknologi digital.
"Mereka akan diajarkan mengawasi model pemasaran dan kondisi kualitas perairan,” ucap dia di Media Center KKP, Jakarta Pusat, Kamis (11/8).
Mengenai program tersebut, Nyoman menerangkan Smart Fisheries Village akan cepat ditiru masyarakat sekitar.
Dia menilai warga sama sekali tidak ada yang menolak program tersebut, khususnya pilot project.
Nyoman menjelaskan unsur manajemen mutu akan lebih tinggi karena pengawasan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
"Lokasi kami sudah ungkit dan berkolaborasi dengan stakeholder di Desa Panembangan di Banyumas,” ujarnya.
Seperti diketahui, Smart Fisheries Village menjadi program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Program tersebut bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan menggabungkan fungsi pendidikan, pusat produksi, pelatihan, dan penyuluhan menjadi satu wadah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News