GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merespons rumah dinas lurah di Jakarta Pusat yang kini difungsikan sebagai gudang penyimpanan barang bekas.
Riza menyebut kemungkinan ada alasan rumah dinas yang seharusnya digunakan sebagai tempat tinggal lurah itu malah difungsikan berbeda.
"Mungkin ada satu atau dua hal yang membuat rumah dinas itu difungsikan sebagai tempat menyimpan barang-barang yang ada inventarisnya," ucap dia di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Riza menyampaikan kemungkinan setiap barang inventaris yang ada di rumah tersebut sepenuhnya milik kelurahan.
Oleh karena itu, pihak kelurahan memiliki tugas menjaga dan merawat agar barang tetap dalam kondisi baik.
"Barang itu harus didata dan tidak boleh hilang," ungkapnya.
Riza menilai barang-barang tersebut kemudian ditaruh di rumah dinas yang kosong supaya mudah didata dan dirawat.
Meskipun demikian, Riza menyebut pihaknya tetap akan melakukan evaluasi ke depannya.
"Kami akan memfungsikan rumah dinas tersebut sesuai dengan peruntukkannya," imbuh Riza.
Riza mengakui sebenarnya fungsi rumah dinas lurah itu bukan untuk menyimpan barang-barang bekas.
Terkait sanksi, dia menyatakan pihaknya akan mengevaluasi terlebih dahulu sejauh mana penggunaan dan alasan rumah dinas lurah itu dijadikan gudang penyimpanan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News