Makin Hot, Netizen Kumandangkan Tagar 'Bubarkan KPAI' Secepatnya

09 September 2019 17:45

GenPI.co – Menyusul keputusan PB Djarum yang akan menghentikan program audisi bulu tangkis pada tahun 2020, menyulut amarah warganet terhadap sikap KPAI. Lewat tagar #bubarkanKPAI di Twitter mereka menyerukan protes atas tuduhan KPAI tentang eksploitasi anak. Hingga Senin, (9/9) sore cuitan ini telah mencapai 46 ribu tweet. 

Beberapa netizen menyerukan KPAI dinilai tak objektif dalam mengambil sikap. Seperti ditulis akun @tuti705 “KPAI lahir th 2002 & TIDAK ADA PRESTASINYA untuk kebaikan bangsa. PB DJARUM sdh 50 tahun berkontribusi untuk NKRI, melahirkan PULUHAN PEMAIN BULUTANGKIS TOP DUNIA: Lim Swie King, Alan Budi Kusuma, Haryanto Arbi, Tantowi Ahmad, Mohammad Ahsan, Kevin Sanjaya, dll, #BubarkanKPAI” cuitnya. 

Baca juga :

Kisruh dengan KPAI, PB Djarum Dibela Pebulutangkis Hariyanto Arbi

Dikritisi KPAI, PB Djarum Cetak Pebulutangkis yang Ditakuti Dunia

Paksa PB Djarum Stop Audisi Umum, Akun Medsos KPAI Dihujat Netter

Lain lagi dengan akun @maha_patih “Mau nanya neh... Juara Dunia kita ini, hasil audisi dan binaan siapa..? Apakah Juara Dunia kita ini terkontaminasi tembakau. ?? Colok Mata ‪@KPAI_official  #BubarkanKPAI,” timpalnya dengan unggahan video testimoni Kevin Sanjaya. 

Tak mau ketinggalan akun @@yusuf_dumdum membalas “50 th sdh PB Djarum berkontribusi utk negeri dibidang bulutangkis, entah sdh berapa bnyk atlet jebolan dr PB Djarum yg mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Tp kini PB Djarum dituduh mengeksploitasi anak oleh KPAI. ‪#BubarkanKPAI,” tambahnya. 

Menanggapi hal ini, komisioner KPAI Sitti Hikmawatty mengaku tidak memahami logika berfikir masyarakat perihal ini. “Mereka bisa jadi tidak mendapatkan pengetahuan yang sama dengan kita, atau informasi yang ditangkapnya itu terpotong-potong,” ucapnya belum lama ini.

Lebih lanjut ia juga meminta masyarakat mendudukkan permasalahan tersebut sesuai dengan aturan. "Logikanya sangat sederhana. Yang kita minta hanya turunkan brand image, brand color, logo-logo seperti itu. Ketika itu diturunkan, berati dia mematuhi peraturan yang ada. Kalau peraturannya dipatuhi, sebenarnya KPAI tidak salah," tandasnya.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co