Apa Itu Non-Biner? Ini Penjelasan Istilah yang Viral Setelah Mahasiswa Unhas Diusir

21 Agustus 2022 13:30

GenPI.co - Istilah non-biner menjadi perbincangan di media sosial setelah video mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar alias Unhas yang diusir setelah mengakui identitas tersebut.

Lalu, apa itu non-biner?

Non-biner adalah istilah identitas gender di mana orang yang mengakuinya tak merasa cocok ada dalam kategori perempuan atau laki-laki.

BACA JUGA:  Program Merdeka Kampus Traveloka, Dorong Mahasiswa Jadi Talenta Digital

Istilah itu merupakan spektrum identitas gender yang tak secara eksklusif maskulin atau feminin‍ ‌teridentifikasi dan berada di luar gender biner, seperti dilansir dari Transequality.org, Minggu (21/8).

Beberapa orang tak mengidentifikasikan dirinya dengan jenis kelamin apa pun, sehingga menyebut diri mereka non-biner.

BACA JUGA:  Mahasiswa Bergerak, Tuntaskan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Beberapa masyarakat cenderung hanya mengenal dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan.

Gagasan bahwa hanya ada dua jenis kelamin kadang-kadang disebut "biner gender". Sebab, biner berarti "memiliki dua bagian" (laki-laki dan perempuan).

BACA JUGA:  Jago Biola, Nadia Mahasiswa Baru Unpad Memukau di Istana Negara

Oleh karena itu, "non-biner" adalah salah satu istilah yang digunakan orang untuk menggambarkan jenis kelamin yang tidak termasuk dalam salah satu dari dua kategori ini, laki-laki atau perempuan.

Non-biner juga masuk dalam ragam identitas gender, sehingga tak bisa digunakan dalam klasifikasi jenis kelamis secara biologis.

Identitas gender sendiri bisa terbentuk dalam nilai-nilai di dalam masyarakat atau pengaruh pola pikir manusia.

Seperti diketahui, video mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar alias Unhas yang diusir setelah mengaku non-biner viral di media sosial Twitter.

Dalam video itu telihat sang mahasiswa dipanggil oleh salah satu dosen dan Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Unhas Makassar menanyai mahasiswa itu tentang identitas seksual.

Namun, NA memahami jika yang ditanyakan adalah soal preferensi identitas gender dan ia menjawab non biner.

Kemudian, Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum Unhas Muhammad Hasrul mengusir mahasiswa itu dan menyatakan jika identitas gender hanya dua, yakni laki-laki dan perempuan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co