GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta angkat bicara terkait Surat Peringatan Kedua (SP2) yang diberikan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Kopaja memberikan Surat Peringatan Dua (SP2) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/8).
Massa menuntut Anies untuk segera menyelesaikan 9 permasalahan di Jakarta menjelang jabatannya yang akan berakhir dalam dua bulan lagi.
Terkait hal tersebut, Riza Patria menganggap surat yang disampaikan tersebut tidak mewakili seluruh warga Jakarta.
"Ya, itu versi kelompok saja. Masyarakat, kan, banyak, ada 10,5 juta warga Jakarta. Itu warga yang mana?" ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
Meski mempertanyakan surat tersebut, Riza mengaku pihaknya tetap menghormati masukan dari semua kalangan.
"Jangankan seribu orang, satu orang saja punya pendapat kami akan menghargai. Jadi, silakan kelompok masyarakat yang ingin memberikan pendapat, kritik, dan usulan," tuturnya.
Riza mengatakan pihaknya akan menerima dengan baik dan membuka kemungkinkan diskusi membahas program yang masih kurang dengan masyarakat.
Namun, dia meminta masyarakat bersabar terkait penyelesaian program-program.
"Tidak bisa semua seperti membalikkan tangan. Tiba-tiba macet dan banjir selesai dalam satu periode, tidak mungkin, ya," ungkapnya.
Meskipun demikian, Riza juga mengeklaim program transportasi di Jakarta makin hari makin membaik.
Dia mengatakan ada peningkatan pengguna transportasi umum yang signifikan.
Riza Patria mengatakan Jakarta saat ini tengah berusaha untuk sejajar dengan kota lain di dunia terkait transportasi publik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News