Driver Menyayangkan Kenaikan Tarif Ojol Ditunda

29 Agustus 2022 21:10

GenPI.co - Koordinator Aksi Koalisi Ojek Online Nasional Kang Mas Lutfi menyebut driver ojek online (ojol) menyayangkan diundurnya kenaikan tarif.

Seperti diketahui, ribuan driver ojol menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (29/8).

Adapun salah satu tuntutannya, yakni terkait kenaikan tarif ojol.

BACA JUGA:  Kenaikan Tarif Ojol Tidak Bikin Driver Sejahtera, Ekonom Beber Alasannya

Terkait hal tersebut, Lutfi mengaku kecewa dengan keputusan Kementerian Perhubungan yang menunda kenaikan tarif ojol.

"Kementerian Perhubungan menjanjikan tarif naik yang awalnya tanggal 14 menjadi 29 Agustus 2022, kemudian yang seharusnya hari ini ternyata dimundurkan juga," ucap dia.

BACA JUGA:  Konsumen Keberatan Tarif Ojol Naik, Ekonom Ungkap Dampak Buruknya

Lutfi menyatakan jika tarif ojol naik, dia meminta kenaikan harga BBM juga ditunda.

"Kalau dalihnya tarif ojol ditunda karena rakyat lagi susah, ya, seharusnya BBM juga ditunda dengan alasan yang sama. Sebab, ojol juga rakyat," terangnya.

BACA JUGA:  Menhub Budi Karya Sampaikan Kabar Baik, Ojol Pasti Senang

Selain itu, dia menyebut ada faktor persaingan yang tidak sehat, khususnya aplikator pendatang baru, yang dianggapnya masih senang membakar duit.

Adapun dalam aksi tersebut, driver ojol menuntut revisi UU Nomor 22 Tahun 2019 terkait potongan pendapatan mitra, perjanjian kemitraan, dan menolak kenaikan harga BBM.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan resmi menunda kenaikan tarif ojol yang seharusnya mulai berlaku pada hari ini, Senin (29/8). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co