Demo BBM Pecah, Pemerintah Disebut Cari Untung dan Tak Peduli Rakyat

06 September 2022 22:30

GenPI.co - Aksi unjuk rasa digelar oleh sejumlah aliansi masyarakat dan mahasiswa di berbagai daerah sebagai bentuk protes penolakan pemberlakuan harga baru BBM.

Hal itu membuat pengamat politik Zaki Mubarak buka suara. Dia menilai demonstrasi merupakan hak warga negara yang dijamin oleh konstitusi. 

"Jadi, sah-sah saja mereka yang tidak puas, lalu turun jalan menggelar aksi demonstrasi," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (6/9). 

BACA JUGA:  Demo Tolak Kenaikan BBM Memanas, Pengamat Beri Solusi ke Pemerintah Jokowi

Dia berharap aksi pendemo tidak bersikap anarkis. Polisi juga diminta tidak represif, dengan mengedepankan perspektif hak asasi manusia dalam menyikapi demo kenaikan harga BBM.

"Adanya demo besar-besaran ini menunjukkan adanya saluran demokrasi yang macet," tambahnya.

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Dukung Massa HMI dalam Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut pemerintah dan DPR gagal dalam komunikasi dan sosialisasi kebijakan itu.

"Untuk itu, yang berkembang adalah distrust atau ketidakpercayaan publik," tegasnya. 

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Fraksi PKS Gabung Massa HMI Demo Tolak Kenaikan Harga BBM

Sementara pemerintah menganggap subsidi BBM telah membebani APBN. Namun, masyarakat punya pandangan berbeda.

"Menurut masyarakat, pemerintah cari untung dan tidak peduli kesulitan ekonomi masyarakat," tuturnya. 

Bagaimana pun kenaikan harga BBM berdampak pada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co