Jenderal Andika dan KSAD Dudung Tak Harmonis, Ada Agenda Pilpres 2024?

GenPI.co - Pengamat Politik Zaki Mubarak menilai ketidakharmonisan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurahman terkait agenda Pilpres 2024.

Seperti diketahui, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon sempat geram dengan kabar ketidakharmonisan antara Jenderal Andika dengan Jenderal Dudung Abdurahman.

Tak hanya soal Pilpres 2024, Zaki juga menilai ketidakharmonisan itu terkait agenda pergantian TNI akhir tahun ini.

BACA JUGA:  Di Depan Jajaran Tim Hukum, Jenderal Andika Perkasa: Tidak Ada Lagi Alasan

"Andika dan Dudung punya kepentingan yang berbeda," ujar Zaki kepada GenPI.co, Selasa (6/9).

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menyebut saat ini KSAD Jenderal Dudung Abdurahman terlihat aktif melakukan manuver-manuver politik.

BACA JUGA:  Tepis Isu Tak Harmonis dengan Dudung, Andika Perkasa: Saya Hanya Jalankan Tugas

"Pak Dudung berkepentingan untuk mendapatkan posisi panglima TNI menggantikan Andika, sementara Andika merasa kurang sreg" ungkapnya.

Zaki menyebut dari giliran, semestinya dari Angkatan Laut yang paling berpeluang besar.

BACA JUGA:  Terkait Andika Perkasa dan Dudung Abdurachman, DPR Beri Pesan Penting

"Dudung, sama halnya Andika juga punya ambisi kuat jadi RI-I, sehingga mereka sering tabrakan," tuturnya.

Ketidakharmonisan itu tentu mengkhawatirkan karena bisa berdampak ke bawah.

"Bisa muncul klik-klik atau faksionalisasi dalam tubuh TNI AD," jelasnya. (*)