GenPI.co - Pemerintah Jokowi diminta cepat untuk menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi pekerja di sektor-sektor yang terdampak langsung usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Terkhusus untuk pekerja jasa transportasi umum dan ojek, pelaku UMKM, nelayan atau pekerja di sektor perikanan, hingga pekerja di sektor pertanian dan pangan yang mengandalkan angkutan logistik.
Hal itu diungkapkan anggota DPR RI Charles Meikyansah di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
"Bantalan sosial melalui berbagai program bantuan kepada masyarakat harus segera didistribusikan, karena kenaikan BBM juga akan berdampak terhadap kenaikan berbagai komoditas kebutuhan lainnya," ujar Charles.
Anggota Komisi XI itu juga menyarankan Pemerintah Jokowi untuk memperhatikan kelompok masyarakat yang sebelum kenaikan BBM ada di atas garis kemiskinan dan tidak masuk radar BLT (bantuan langsung tunai).
"Kami juga memberi catatan kepada pemerintah untuk memperhatikan kelompok masyarakat di pedalaman, karena sekarang akibat pandemi covid-19 dan harga BBM naik, mereka masuk dalam kategori rentan miskin," jelas dia.
Kemudian, tak lupa kelompok masyarakat kelas menengah paling bawah, di antaranya seperti buruh, pekerja informal perkotaan, petani/nelayan, bahkan sopir ojek online (ojol) dan pengemudi taksi.
"Jumlah mereka cukup besar. Bukan kelompok 'desil' 1 dan 2, tapi 'desil' 3-5," ungkapnya.
"Desil" merupakan kategori rumah tangga menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diukur berdasarkan penghasilan masyarakat.
Desil 1 dan 2 merupakan kelompok masyarakat miskin absolut yang biasanya berada di pedesaan dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Sementara itu desil 3 adalah kelompok rumah tangga hampir miskin, desil 4 rentan miskin, dan desil 5 ke atas adalah kelompok masyarakat mampu hingga sangat mampu.
Oleh sebab itu, Pemerintah Jokowi diharapkan dapat memberikan perhatian khusus mengenai pemberian bantuan sosial kepada kelompok masyarakat rentan miskin tersebut dengan tepat sasaran.
Selain itu, pemerintah daerah juga harus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan.
Sekaligus dengan menggandeng pihak swasta dengan pemanfaatan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk digunakan sebagai bantalan sosial bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
"Perlu betul-betul segera diberikan bantalan sosial agar kelompok rentan miskin tidak jatuh dalam jurang kemiskinan," imbuh Charles.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News