Kasus Penganiayaan di Ponpes Gontor Berbuntut Panjang, Muhammadiyah Buka Suara

08 September 2022 13:20

GenPI.co - Kasus penganiayaan salah seorang santri hingga meninggal di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) terus berbuntut panjang.

Pihak Gontor diharapkan bersikap terbuka dalam menghadapi kasus yang telah menyita keprihatinan publik tersebut.

Sekaligus dengan sepenuhnya menyerahkan perkara ke proses hukum.

BACA JUGA:  Viral Santri Gontor Tewas Misterius, Ponpes Akui Ada Penganiayaan

Hal itu disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melalui keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Kamis (8/9/2022).

"Pihak Gontor berlapang hati bermuhasabah dan memberi jalan terbuka pada proses hukum, seraya konsolidasi agar hal tersebut tidak terulang kembali dalam bentuk apapun," ujar Haedar Nashir.

BACA JUGA:  Tiga Santri Jadi Korban Penganiayaan di Ponpes Gontor

Masyarakat juga diimbau harus lebih adil dan bijak dalam menyikapi insiden di Ponpes Gontor tersebut dengan menyerahkan kepada aparat penegak hukum.

Sebab, hukum adalah instrumen paling baik dan memiliki tingkat kepastian yang dapat menjadi rujukan semua pihak menyelesaikan kasus seperti itu

BACA JUGA:  Wapres Ma'ruf Amin Angkat Bicara Soal Penganiayaan Santri Ponpes Gontor

"Lebih baik serahkan kasusnya ke ranah hukum untuk diproses secara transparan dan objektif," tegasnya.

Di samping itu, masyarakat perlu menilai kasus penganiayaan salah seorang santri hingga meninggal di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PMDG) secara proporsional dan tidak menggeneralisasi berlebihan.

"Gontor telah berjasa bagi negeri ini dan para lulusannya berkontribusi di banyak ranah kebangsaan dan global. Jangan sampai nila setitik rusak susu sebelanga," jelasnya.

PP Muhammadiyah turut bersimpati dan berduka bagi keluarga korban santri yang meninggal tersebut.

"Semoga diberi kekuatan dan kesabaran, serta dilimpahi rahmat oleh Allah," tutur Haedar Nashir.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co