Gaji Karyawan BUMN Naik Saat Harga BBM Mahal, Erick Thohir Dikritik Pedas

10 September 2022 19:55

GenPI.co - Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengkritik Menteri BUMN Erick Thohir yang berencana menaikkan gaji karyawan BUMN di tengah kenaikan harga BBM.

Achmad menilai Erick Thohir tak memiliki empati pada penderitaan rakyat. Menurut Hidayat, tindakan Erick tidak bermoral dan adil

"Di saat masyarakat makin menderita akibat kenaikan harga BBM, para pegawai perusahaan negara justru dinaikkan gajinya, padahal gaji mereka saat ini pun sudah tinggi," ujar Achmad, Jumat (9/9).

BACA JUGA:  Soal Kontribusi BUMN, PLN Siap Ambil Peran dalam Pemulihan Ekonomi

Achmad pun menyoroti kemungkinan inflasi dan atagflasi akan terjadi imbas kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurut Achmad, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM di tengah harga minyak dunia turun dipertanyakan banyak pihak.

BACA JUGA:  Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Pengamat: Jangan Tebang Pilih

Pasalnya, hal itu dapat memicu multiflier effect terhadap lonjakan harga berbagai komoditas lain.

"Parlemen seolah tuli dan bisu menyuarakan aspirasi masyarakat. Sangat banyak masyarakat yang terdampak akibat kenaikan harga BBM bersubsidi ini," ucap dia.

BACA JUGA:  Erick Thohir Ikut Raker DPR, Kinerja BUMN Selama Pandemi Disorot

Oleh karena itu, Achmad menilai pernyataan Erick Thohir sungguh tindakan yang amoral, ibarat menari di atas penderitaan orang lain.

"BUMN yang lebih banyak menyedot keuangan negara dari APBN daripada menyetor keuntungan ke negara tiba-tiba gajinya dinaikkan di saat kondisi masyarakat sedang sekarat," ungkap dia.

Achmad mengatakan BUMN seharusnya sadar dengan keberadaan mereka dan memberi kontribusi bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. (jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co