GenPI.co - Hasil survei Poligov Strategic Consulting mengungkapkan harga bahan pokok yang makin mahal menjadi permasalahan utama yang harus segera diatasi pemerintah.
Direktur Eksekutif Poligov Tri Andika mengatakan survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden laki-laki dan perempuan dengan rentang usia lebih dari 17 tahun.
Adapun pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik multistage random sampling secara online pada periode 3-11 Juli dan 4-9 September 2022.
Terkait permasalahan utama, Tri mengatakan harga bahan pokok yang makin mahal menduduki posisi pertama dengan 30,34 persen.
"Posisi kedua harga BBM naik sebesar 11,49 persen dan ketiga soal kurang berpihak pada rakyat mencapai 8,74 persen," ucap dia di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/9).
Tri mengatakan pengangguran meningkat dan ketidakadilan penegak hukum mengisi posisi keempat dan kelima yang mencapai 7,82 persen dan 7,59 persen.
Sementara itu, permasalahan hutang negara meningkat dan gagal memberantas korupsi masing-masing berada di bawah 5 persen.
"Kedua permasalahan tersebut sama-sama memperoleh suara 4,60 persen," ungkapnya.
Selain itu, Tri mengatakan permasalahan lain, seperti kemiskinan meningkat hingga bantuan kurang tepat sasaran berada di angka kurang dari 4 persen.
Adapun kualitas pendidikan memburuk dan gagal mengatasi pandemi covid-19 berada di posisi paling bawah dari hasil survei, yaitu masing-masing memperoleh 0,46 persen. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News