GenPI.co - Para honorer K2 mengaku masih banyak dari mereka yang gagal untuk membuat akun pendataan non-ASN.
Hal itu pun membuat mereka meminta tolong kepada MenPAN-RB Azwar Anas.
Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Maskur menyampaikan sampai saat ini cukup banyak honorer K2 yang belum bisa membuat akun.
Sebab, data mereka ternyata masih belum ter-entry di sejumlah admin pendataan non-ASN.
Maskur mengatakan seharusnya pemerintah melalui KemenPAN-RB dari awal sudah membuat peta jalan tahapan pendataan, pemetaan, serta penyelesaian secara berjenjang, bertahap, dan berkelanjutan berdasarkan kategori maupun jenisnya.
Menurut Maskur, yang menjadi persoalan pertama dan harus segera diselesaikan adalah honorer K2 non-guru (tenaga kependidikan).
“Tendik belum tersentuh mendapatkan penyelesaian secara penuh dari pemerintah,” kata Maskur kepada JPNN.com, Senin (19/9).
Maskur pun mendesak MenPAN-RB Azwar Anas untuk turun tangan menyelesaikan masalah tersebut. Dia mengingatkan jangan sampai banyak honorer K2 tidak masuk pendataan non-ASN.
"Pak Azwar Anas tolonglah honorer K2 terutama kami yang tendik ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Maskur mengingatkan bahwa para honorer K2 masih ada dan mereka semua manusia.
“Mereka adalah manusia-manusia yang punya perasaan, bukan robot ataupun android. Ini harus saya sampaikan, karena puluhan tahun mereka dianaktirikan,” ungkapnya.(jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News