GenPI.co - Survei Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis bahwa Generasi Milenial dan Z menginginkan pemimpin pembawa perubahan.
Ketua Departemen Politik dan Perubahan CSIS Arya Fernandes mengungkapkan, kriteria pemimpin yang mampu membuat perubahan meraih posisi tertinggi dengan 28,7 persen.
Kriteria kedua, Generasi Milenial dan Z menginginkan sosok yang mampu memimpin saat situasi krisis mencapai 21 persen.
"Posisi ketiga dengan capaian 14,8 persen, yaitu sosok yang mampu membuat kebijakan inovatif," ucap dia di Auditorium CSIS, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2022).
Sementara itu, kriteria yang berada di posisi keempat denhan 7,3 persen, yakni perlu tokoh yang mampu memutuskan kebijakan dengan cepat.
Arya kemudian menyatakan sosok yang mampu berkolaborasi dengan dunia usaha menempati posisi keempat dengan 4,2 persen.
Pada posisi kelima, mereka menginginkan pemimpin yang mampu melakukan perencanaan dan eksekusi kebijakan dengan capaian 4,1 persen.
Arya juga mengungkapkan 3 kriteria terbawah, yakni pemimpin yang mampu membuat kebijkan-kebijakan populis hanya memperoleh 1,3 persen.
Setelah itu, sebanyak 1,3 persen mampu menggerakkan birokrasi, dan 0,3 persen ahli dalam retorika.
Berdasarkan survei tersebut, Arya Fernandes mengatakan keinginan Generasi Milenial dan Z juga dipengaruhi fenomena pandemi covid-19.
"Indonesia sudah berada dua tahun pada masa pandemi dan mereka membutuhkan sosok pemimpin yang dapat memimpin saat krisis," tuturnya.
Adapun, survei CSIS berfokus pada pemilih muda yang berusia 17 sampai 39 tahun, terdiri dari kelompok Generasi Z dan Milenial.
Survei tersebut dilakukan CSIS periode 8-13 Agustus 2022.
Survei itu diambil dari populasi penduduk di 34 provinsi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News