GenPI.co - Kebakarah hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Sumatra dan kalimantan juga berdampak pada terjadi kabut asap di Kepulauan Riau. Meskipun begitu, aktivitas paiwisata tetap berjalan biasa.
Setidaknya itu yang terlihat di Pasar mangrove, Batam. Para pengunjung tetap saja memenuhi destinasi digital besutan GenPI Batam itu untuk menikmati susana khas wisata pesisir yang disuguhkannya.
Baca juga:
Uniknya Arsitektur Gereja Graha Maria Annai Velangkanni
Danau Unik di Jambi ini Bisa Berpendar Terang Kala Malam
Hari Minggu (15/9), terlihat beberapa wisatawan dari Malaysia yang datang ke destinasi wisata yang berada di Kampung Terih di Nongsa, Batam itu
“Meskipun kabut asap sedang melanda. Keadaan masih aman. Buktinya pengunjung dari Johor Baru (Malaysia) begitu antusias datang ke Pasar Mangrove Kampung Terih,” jelas Nunung Sulistiyanto, pengelola Destinasi Digital Pasar Mangrove Kampung Terih.
Nunung mengatakan hingga jelang petang sekitar pukul 14.35 WIB, sudah 28 wisman dari Malaysia dan 4 dari Singapura yang sudah datang ke sana. Kabut asap memang ada di kawaan itu, namun tak terlalu tebal. Turis masih merasa nyaman menikmati Pasar Mangrove.
Di lain tempat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar mengatakan Pulau Bintan sudah mulai berkabut. Tapi, aktivitas pariwisata masih berjalan dengan baik.
“Masih aman. Wisatawan masih ramai, destinasi-destinasi serta kawasan wisata tetap berkegiatan.” katanya.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News