GenPI.co - Bagian interior Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengusung kearifan lokal yang dimiliki oleh Indonesia.
GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan hal itu suatu menjadi menarik walaupun menggunkan teknologi modern dari negara maju,
"Namun, karena hadir di Indonesia maka kearifan lokal menjadi sesuatu yang dipertimbangkan untuk bisa mewarnai teknologi tersebut," katanya di Bandung, Sabtu (1/10/2022).
Dia mencontohkan, bagian cover tempat duduk kereta menggunakan motif megamendung khas Cirebon.
"Warna-warna yang dipilih sudah mencitrakan atau mewujudkan kearifan lokal, artinya warna-warna khas Indonesia," ucapnya.
Untuk bagian eksteriornya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diidentikkan dengan komodo sebagai hewan eksotis khas Indonesia.
Borobudur VW juga menjadi salah satu kearifan lokal untuk keliling melihat indahnya sekitaran Candi Borobudur
Dia mengatakan kehadiran kereta cepat menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, karena kearifan lokal yang ada di Indonesia bisa diangkat dan hadir bersama teknologi modern tersebut.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung terdiri dari delapan gerbong dengan beberapa kelas tempat duduk, salah satunya untuk tempat duduk kelas VIP mengusung motif warna abu-abu dari konsep Candi Borobudur yang terkenal di dunia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bangga Indonesia menjadi negara pertama di kawasan ASEAN yang memiliki kereta cepat yakni Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Budi Karya juga menambahkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat yang memiliki kecepatan 350 km/jam. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News