GenPI.co - Resesi ekonomi global diprediksi akan terjadi di tahun 2023. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memilik strategi khusus untuk menghadapi dampak yang ditimbulkan.
Menurutnya, kehadiran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa menjadi solusi karena bisa menciptakan lapangan kerja yang potensial.
"Potensi resesi, perlambatan ekonomi yang berujung kehilangannya penciptaan lapangan kerja dan bertambahnya pengangguran, mengatasinya dengan UMKM karena UMKM menciptakan 97 persen lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga Uno dikutip ANTARA, Kamis (6/10).
Oleh karena itu, Sandiaga juga telah menyiapkan sejumlah program untuk mendukung upaya tersebut.
"Kami menyiapkan beberapa program antisipasi inflasi dan penguatan suplai, juga memudahkan dalam melancarkan rantai distribusi yang transparan agar sederhana dan berkeadilan berbasis digitalisasi, tapi untuk menghadapi potensi resesi kita bertopang kepada UMKM," ujar Sandiaga Uno.
Menurutnya, apabila resesi terjadi maka akan memicu pengurangan aktivitas usaha yang bisa menimbulkan pemutusan hubungan kerja, kemudian ditambahkan adanya inflasi akan menyebabkan semua harga meningkat.
Sandiaga menyebut UMKM masih dapat berkembang karena cepat dalam mencari pasar ekspor.
Program ekspor dari UMKM digital juga dinilai Sandiaga sebagai jawaban terhadap potensi resesi, lantaran pasar ekspor hingga kini peningkatannya mencapai 35-45 persen.
"Ekspor ini menambah kekuatan devisa kita dan juga membuka lapangan kerja kita yang sangat luas," ujar Menparekraf RI itu.
Saat ini, kata Sandiaga, ekspor UMKM ekonomi kreatif Indonesia mencapai 25 miliar dolar AS dan saat ini telah ada lebih 64 juta UMKM di dalam negeri.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News