GenPI.co - Pengamat Tata Kota Nirwono Joga menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum tuntas.
Menurut Nirwono, akibat adanya hal yang belum terealisasi, pengganti Anies bisa kena imbas.
Seperti diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada bulan ini.
Salah satu programnya yang masih belum tuntas yakni penanganan banjir.
"Oleh karena itu, pejabat gubernur selanjutnya dan yang baru kelak, wajib menuntaskan PR penanganan banjir," ujar Nirwono Joga kepada GenPI.co, Kamis (6/10).
Beberapa yang harus dituntaskan antara lain, sungai secara terpadu dan revitalisasi situ, danau, embung, waduk untuk mengatasi banjir kiriman.
"Selanjutnya, rehabilitasi saluran air dan penambahan luas RTH kota untuk mengatasi banjir lokal," tambahnya.
Lalu, restorasi kawasan pesisir pantai utara Jakarta untuk menyelesaikan banjir ROB.
Selain itu, dia juga menyebut kemacetan makin parah, dibutuhkan integrasi sistem dan infrastruktur seluruh transportasi publik dengan satu manajemen.
"Harga tiket satu perjalanan untuk semua angkutan dan integrasi JPO dengan halte, stasiun, atau terminal," tuturnya.
Dia juga mengatakan, pengganti Anies juga harus membatasi pergerakan kendaraan pribadi mobil dan motor dengan perluasan ganjil genap.
Lalu, menerapkan parkir elektronik progresif, jalan berbayar elektronik, dan menyediakan kantong-kantong gedung parkir.
Terkait kebakaran, Nirwono menilai pengganti Anies harus segera melakukan penataan kembali kampung rawan kebakaran sesuai RT, RW, RDTR, relokasi permukiman tersebut.
"Jika tidak sesuai tata ruang, segera revitalisasi atau peremajaan kampung dan tata ruang menjadi permukiman tangguh bencana," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News