GenPI.co - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tinggal menghitung hari.
Pengamat tata kota Nirwono Joga memberikan penilaian terkait kinerjanya membangun DKI Jakarta.
"Secara umum tidak banyak janji Pak Anies yang berhasil diwujudkan," ujar Nirwono kepada GenPI.co, Kamis (6/10/2022).
Nirwono memberikan contoh seperti program DP Rp 0 yang gagal sejak awal karena masalah lahan.
"Kemudian, perubahan target dari kelompok MBR ke masyarakat menengah atas," tambahnya.
Akademisi dari Universitas Trisakti itu juga menyebut program pengendalian banjir yang jauh dari harapan.
"Seperti pembangunan sumur resapan air yang mubasir dan tidak efektif, atau grebek lumpur yang seremonial," ungkapnya.
Sementara itu, wujud naturalisasi sungai tidak ada, sehingga pembenahan sungai berhenti total.
"Itu membuat banjir kiriman karena air sungai meluap terus terjadi," jelasnya.
Tidak hanya itu, penguraian kemacetan lalin juga dinilai tidak berhasil.
"Jakarta menjadi polusi udara tertinggi di dunia," tutur dia.
Bahkan, beberapa program kebijakan cenderung melanggar aturan yang berlaku seperti pembiaran PKL, pembangunan kampung akuarium yang tidak sesuai tata ruang.
"Dan, ketidakjelasan perkembangan pulau-pulau reklamasi akan diapakan ke depan," tandas Nirwono Joga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News