GenPI.co - Video yang menunjukkan oknum anggota TNI memukul satpam Shopee beredar secara viral di media sosial (medsos).
Peristiwa yang terjadi di kantor Shopee di Gianyar, Bali, itu dipicu masalah paket.
Pada awalnya, anggota TNI berinisial NS ingin meminta ganti rugi karena paket yang diterimanya tidak sesuai pesanan.
Anggota TNI itu pun mendatangi gudang Shopee. Sebab, dia tidak mengetahui harus ke mana untuk menanyakan paketnya.
NS pun meminta ganti rugi. Di sisi lain, pihak gudang tidak mau memberikan ganti rugi.
Pihak ekspedisi mengaku hanya bertanggung jawab soal pengiriman. Perselisihan pun terjadi.
Setelah itu, anggota TNI yang bertugas di Kodam 1611/Badung itu memukul satpam Shopee.
Korban lantas melapor ke polisi. Dia dan anggota TNI yang memukulnya lantas dimediasi. Keduanya pun berdamai.
"Terjadi mediasi dengan hasil intinya pihak korban mencabut laporan, pihak pelaku mengobati yang dipukul," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto sebagaimana dilansir laman Reqnews, Minggu (9/10).
Dia menjelaskan anggota TNI berpangkat serka yang memukul satpam Shopee diberi sanksi.
"Dari pihak pimpinan kami di Kodam Udayana, karena ada pemukulan itulah dia harus menjalani proses hukum," ucap Totok. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News