Smile Train Dukung 500 Operasi Bibir Sumbing di Seluruh Indonesia 

12 Oktober 2022 03:20

GenPI.co - Setiap 3 menit bayi lahir dengan bibir sumbing. Kondisi ini membuat mereka mengalami kesulitan dalam mengkonsumsi makanan, bernapas dan berbicara. 

Smile Train, organisasi nirlaba terbesar di dunia yang berfokus pada penanganan bibir sumbing dan langit mulut sumbing, mendukung lebih dari 500 operasi setiap bulan dengan mitra rumah sakit, dari Aceh hingga Papua.

Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam membantu penanganan kasus bibir sumbing/langit mulut sumbing yang terjadi di Indonesia. 

BACA JUGA:  Dambakan Bibir Merah Kenyal, Laneige Lip Sleeping Mask Rahasianya

Adapun bertepatan dengan momentum Hari Senyum Sedunia 2022 pada beberapa waktu lalu, Smile Train menggelar kegiatan bertajuk "A Smile Can Change The World," yang diadakan di Semarang.

Kegiatan ini bertujuan untuk membawa lebih banyak senyum di seluruh dunia dan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing serta memberikan informasi terkait cara mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. 

BACA JUGA:  Sido Muncul Sukses Menyelenggarakan Operasi Bibir Sumbing Gratis

Pada perayaan tersebut, Smile Train Indonesia didukung oleh Sido Muncul sebagai donatur yang memberikan bantuan operasi gratis, serta Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum yang merupakan mitra Smile Train sejak tahun 2008. 

“Kami percaya pada kekuatan sebuah senyuman. Oleh karena itu, bersama para donatur dan stakeholders, kami berupaya untuk memberikan perawatan bibir sumbing dan langit - langit mulut sumbing berkelanjutan yang dapat membawa perubahan hidup bagi anak-anak yang membutuhkan,” ungkap Deasy Larasati, Country Manager Smile Train Indonesia.

BACA JUGA:  Benarkah Suami Pergi Memancing Saat Istri Hamil, Anaknya Bisa Sumbing?

dr. Yohanes Mada Suprayogi, Sp.PD, Direktur Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum mengatakan, kami melihat masih banyak masyarakat yang belum memahami akan pentingnya upaya untuk membantu mereka yang memiliki bibir sumbing dan langit - langit mulut sumbing.

Oleh karena itu, Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum mendukung Smile Train Indonesia untuk membantu menangani permasalahan ini dengan merawat lebih dari 1.100 pasien bibir sumbing dan memberikan edukasi kepada masyarakat.” 

Bibir sumbing dan langit - langit mulut sumbing pada anak terjadi ketika bagian dan struktur tubuh tertentu tidak menyatu selama perkembangan janin.

Celah atau sumbing dapat melibatkan bibir dan/atau langit-langit mulut, yang terdiri dari langit-langit keras dan lunak.

Celah pada anak-anak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka, karena menyebabkan kesulitan makan dan berbicara.

Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga yang mengakibatkan masalah pendengaran dan gigi. Operasi perbaikan bibir dan langit-langit sumbing membantu mengembalikan fungsi bibir dan mulut, sehingga meningkatkan kualitas hidup anak. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co