GenPI.co - Saat ini pariwisata menjadi sektor prioritas Presiden RI Joko Widodo. Jadi tidak ada alasan lagi untuk mengatakan kalau sektor pariwisata tidak prioritas. Intinya komitmen Kepala daerah yang sangat penting.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmi Usman dalam dalam Rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Furaya Pekanbaru, Riau, Senin (17/9).
"Kita tidak bisa mengharapkan lagi dengan sektor migas, karena kondisi akan habis. Perusahaan minyak raksasa Chevron di Rumbai sebentar lagi pada tahun 2021 kontraknya akan selesai," ujarnya.
Baca juga:
Tinjau Karhutla Riau, Presiden Jokowi Pakai Sepatu Sneakers Lokal
Eksplor Wisata di Perairan Utara, GenPI Gorontalo Kunjungi Garapia
Fahmi berharap koordinasi pengelolaan dan pengembangan kawasan destinasi daya tarik wisata Provinsi Riau dapat memberikan masukan dan pemikiran untuk kemajuan pariwisata di setempat.
Rakor tersebut juga menghadirkan Asisten Deputi Investasi Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata, Henky Manurung, sebagai narasumber.
Ia mengatakan, saat ini seluruh infrastruktur menuju ke kawasan Industri dan Pariwisata. Untuk itu dia berpesan, melalui Rakor ini bisa membangun komitmen antar pentahelix pariwisata.
"Kemenpar selalu memberikan dukungan calendar of Events di Riau. Mari kita secara bersama-sama memajukan sekor pariwisata di Riau dan di Indonesia," kata Hengky Manurung.
Rakor tersebut diselenggarakan dalam upaya pengembangan destinasi daya tarik wisata. Diselenggarakan di Hotel Furaya Pekanbaru, Riau 15-17 September, Rakor tersebut diikuti 100 orang peserta dari 12 Kabupaten/Kota di Riau.
Peserta yang hadir kebanyakan para pelaku wisata. Mereka berasal dari kelompok sadar wisata, akademisi, pengelola destinasi wisata, pengusaha sektor pariwisata, komunitas dan unsur pemerintah.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News