GenPI.co - Masyarakat diminta waspada terhadap potensi hujan lebat disertai petir untuk sebagian kota besar di Indonesia pada Jumat (14/10/2022).
Hal itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Prakiraan cuaca dari wilayah Sumatera, Pekanbaru diprakirakan berkabut, dan Bandar Lampung diprakirakan berawan.
Kemudian di Banda Aceh, Palembang dan Tanjungpinang diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Sementara untuk wilayah Medan diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
Waspada untuk wilayah Padang, Bengkulu dan Pangkalpinang, karena diprakirakan hujan disertai petir.
Selanjutnya, yang berada di wilayah Pulau Jawa, Serang diprakirakan berawan, Jakarta dan Surabaya diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Di wilayah Bandung dan Semarang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
Waspada juga untuk yang berada di wilayah Yogyakarta, karena diprakirakan hujan dengan intensitas lebat.
Selain itu, di Pulau Kalimantan, untuk Samarinda, Tanjung Selor, Palangka Raya dan Banjarmasin diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Untuk yang berada di wilayah Pontianak diprakirakan hujan dengan intensitas sedang.
Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Untuk wilayah Kupang diprakirakan cerah berawan.
Wilayah Kendari dan Gorontalo, cuaca diprakirakan berawan hingga berawan tebal.
Di wilayah Manado, Palu dan Makassar diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Bagi yang berada di wilayah Mamuju juga perlu waspadai adanya potensi hujan dengan intensitas lebat.
Di Jayapura diprakirakan berawan dan warga yang berada di wilayah Ternate, Ambon, dan Manokwari cuaca diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.
Kondisi daerah konvergensi memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari Samudra Hindia Barat Lampung hingga Bengkulu, dari Jambi hingga Laut China Selatan, dan samudra Hindia Selatan Jawa Tengah hingga utara Jawa Barat, dari Jawa Timur hingga Laut Jawa.
Kemudian dari laut Jawa hingga Kalimantan Timur Laut China Selatan, dari Sulawesi Selatan dan Tenggara hingga Teluk Tomini, dari laut Timor hingga laut Sawu, dari Papua Nugini hingga Papua Barat dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News