GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti menyayangkan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak tegas kepada Polri.
Menurut Ray, pemanggilam 559 perwira polisi ke istana negara tidak memberi dampak signifikan terhadap perubahan institusi kepolisian.
“Padahal, berbagai persoalan menimpa kepolisian dalam kurun 2 bulan terakhir,” ujar Ray kepada GenPI.co, Minggu (16/10).
Dirinya mengaku tak habis pikir dengan langkah Jokowi yang minimalis. Sebab, menurutnya, Polri membutuhkan peringatan yang tegas.
“Seharusnya Jokowi meminta untuk melakukan reformasi kepolisian menuju polisi humanis, dialogis, tranparan, dan professional,” tuturnya.
Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan Jokowi terhadap Polri. Salah satunya, yakni merevisi UU Kepolisian.
“Institusi kepolisian harus didesain ulang. Hal tersebut tidak bisa ditunda,” kata dia.
Dengan demikian, menurutnya, imbauan dan anjuran yang diberi Jokowi kepada para perwira polisi tak cukup bisa mengubah wajah Polri.
“Imbahan, anjuran, atau peraturan kepolisian hanya akan menjadikan berbagai persoalan di kepolisian jadi tambal sulam,” ucapnya.
Ray juga menduga persoalan di kepolisian tidak akan hilang begitu saja setelah diberi imbauan oleh Jokowi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News