Pesona 3 in 1 Hadir di Buton: Ratu Ampat, Lakasa & Nirwana

Pesona perairan Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, begitu kuat. Itu membuatnya terpilih sebagai tempat persinggahan para yachter dan wisatawan lainnya dalam Sail to Indonesia 2018. Para yachter tersebut singgah di perairan Pulau Buton selama 28-31 September 2018. Selain budayanya, ada banyak keindahan alam yang bisa dieksplor disini.

Potensi yang dimiliki Pulau Buton sangat bagus. Ada banyak destinasi wisata yang dimiliki Buton. Dan, kami berharap para yachter bisa menikmati keindahan alam di sini,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maharuddin. Para yachter mancanegara ini disambut dengan pesta penyambutan yang digelar di Desa Bahari 1, 2,  3, dan Desa Sampolawa, Buton Selatan. Kawasan ini memiliki Pantai indah yang baru dikembangkan sebagai destinasi wisata. Memiliki nama asli pantai Bahari, pantai ini populer dengan sebutan Ratu Ampat.

“Kawasan Ratu Ampat memiliki perairan jernih. Pantainya landai dengan pasir putihnya yang halus. Ombaknya juga kecil. “Pantai Ratu Ampat ini indah” kata Kasim, warga Desa Bahari 1.

Pemilihan nama Ratu Ampat memang unik. Sebab, masyarakat sebelumnya sudah familiar dengan Raja Ampat di Papua. Keindahan Pantai Ratu Ampat versi Buton Timur diklaim tidak kalah dengan Raja Ampat.

Selain pesona Ratu Ampat, Pulau Buton juga menyimpan surga tersembunyi di perut bumi. Goa Lakasa terletak di Kota BauBau. Begitu memasuki pintu goa, pengunjung akan disambut stalaktit dan stalakmit yang indah disepanjang goa. Menariknya, di dalam goa terdapat telaga. Airnya jernih dan menyegarkan. View semakin eksotis karena dasar telaga yang terdiri dari batu kristal terlihat jelas. Tempat ini juga kerap menjadi rujukan petualangan wisatawan mancanegara.

“Goa ini saya temukan tahun 1999. Waktu itu sedang menambang batu, lalu terjadi runtuhan. Batu lalu disingkirkan dan ditemukan lorong besar goa ini. Stalaktit dan stalakmit di sini bagus dengan bentuk beragam. Kalau dipukul menghasilkan suara indah. Apalagi, di dasar goa ada telaga dengan airnya yang jernih dan ada batu-batu kristal di sana,” ujar La Kasa selaku Pemilik dan Pengelola Goa Lakasa.

Pesona Pulau Buton pun semakin sempurna dengan komplek Nirwana. Berada di kawasan Desa Sula’a, Betoambari, Baubau, kawasan ini juga memiliki Goa Moko. Goa ini juga dilengkapi telaga memanjang dengan airnya yang berwarna biru jernih dengan dinding batu karang yang mempesona. Berjarak sekitar 500 meter dari Goa Moko, Pantai Nirwana terbentang indah. Pantainya landai dengan pasir putihnya yang lembut. Ombaknya sangat tenang sehingga ideal untuk snorkling dan diving.

“Coral di sini bagus dan banyak biota lautnya. Untuk diving, di sini ada rentalnya dengan harga Rp450 ribu untuk satu tabung. Tabung ini bertahan untuk 45 menit.” kata La Ode Rustamin selaku rekanan Rock’n Roll Divers.

Eksotisnya Pulau Buton pun dibenarkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Ia menjelaskan, Buton merupakan situs besar destinasi wisata. “Setiap sudut Buton ini bagus. Atraksinya luar biasa, lalu aksesibilitas dan amenitasnya juga sangat bagus. Silahkan berkunjung ke Buton guna menikmati banyak keunikan nature dan culturenya. Pastikan Buton menjadi destinasi berlibur,” tutupnya.