Menpar Serahkan Bantuan Peralatan Pemulihan Lombok

30 Agustus 2018 21:31

Kunjungan kerja ke Lombok, dimaksimalkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Selain meninjau langsung kondisi sejumlah destinasi wisata, Menpar juga menyerahkan bantuan peralatan untuk pemulihan pasca gempa.

Dalam kesempatan ini, Menpar juga menyerahan secara simbolis peralatan kerja pendukung pemulihan pariwisata di 3 Gili. Peralatan diserahkan kepada TNI dan Polri. Peralatan tersebut berasal dari kalangan industri pariwisata dan dikelola oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB.

"Peralatan ini diharapkan dapat membantu mempercepat pemulihan pariwisata yang secara berturut-turut difokuskan di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Senggigi, dan Mangsit," Meteri Pariwisata  Arief Yahya, Kamis (30/8)

Usai menyerahkan bantuan, rombongan juga meninjau model tenda yang disumbang Kila Senggigi Beach Lombok. Tenda ini diberikan kepada karyawannya yang terdampak gempa dan kepada komunitas penggalang bantuan gempa.

"Semua stakeholders bersatu untuk memulihkan pariwisata Lombok dan membantu masyarakat setempat. Saya berharap trauma yang dialami teman-teman segera pulih dan beraktivitas seperti biasa," tutur Menpar Arief Yahya.

Seperti diketahui, pada awal Agustus 2018, Lombok, NTB dilanda gempa beberapa kali. Akibatnya, Gunung Rinjani ditutup dan banyak kerusakan pada penginapan.

"Untuk memulihkan Lombok, saya gunakan frame work destinasi, yakni 3A-nya dulu. Akses, Amenitas dan Atraksi," kata Menpar Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya meyakinkan bahwa Lombok International Airport (LIA) masih aman dan normal. Fasilitas publiknya masih bisa digunakan.

Terkait atraksi, Menpar Arief Yahya tadi juga mengunjungi terminal penyeberangan dan Pusat Oleh-Oleh Sentra Kerajinan Lombok Utara di Pelabuhan Teluk Nara. Dalam pantauannya, memang ada beberapa bangunannya mengalami kerusakan.

Dan soal amenitas, Menpar Arief memantau beberapa penginpan di Lombok seperti dua hotel Santi Resort dan Villa Ombak di Gili Trawangan, Villa Senggigi, Holiday Resort di Senggigi sudah menerima tamu.

"Kita terus  melakukan langkah percepatan. Saya keliling pulau dengan dokar, atau bendi. Saya lihat ada yang masih renovasi, ada juga yang sudah mulai beroperasi. Diharapkan pada awal September 2018 sudah lebih banyak hotel yang beroperasi," pungkas Menpar Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co