Gunung Semeru Terbakar

GenPI.co — Kebakaran melanda sebagian lahan di Gunung Semeru. Hal tersebut dilaporkan oleh salah satu Relawan Gunung yang tergabung dalam Saver Semeru Cak Yo. Diketahui titik api terlihat pada kawasan hutan yang berada di blok sumber mani, blok Kelik serta blok Arcopodo  pada Senin sore (16/9).

Ketiga kawasan tersebut merupakan kawasan yang berdekatan dengan pos pendakian terakhir Semeru, Kalimati. Setelah terbakar hari Senin, keesokan harinya, api dikabarkan mulai merambat mendekat pos Kalimati.

“Ada satu guide (warga Ranupani yang waktu itu membawa rombongan dari Malaysia) memutuskan untuk observasi ke batas vegetasi untuk memantau kondisi api, beberapa orang porter yang di bekali HT, berkomunikasi, “ terang Cak yo.

Menanggapi hal tersebut, Cak Yo juga mendapatkan laporan dimana salah satu Guide yang dibekali HT tersebut segera mengambil keputusan untuk melarang semua aktivitas pendakian menuju puncak dan memerintahkan semua pendaki di Kalimati untuk turun.

Hingga pada Rabu (18/9) siang, seluruh pendaki telah dievakuasi dari Kalimati dan telah berada di pos pendakian Ranu Kumbolo. “Berbagai relawan dan tim SAR juga telah diterjunkan untuk segera menanggulangi kebakaran tersebut. Selain itu bagi para rombongan pendaki yang akan naik ke Semeru juga kita telah infokan di pos pendaftaran awal di Ranupani untuk tidak menuju ke Kalimati karena sedang terjadi kebakaran,” tambahnya.

Baca juga:

Tiket Masuk TN Bromo Tengger Semeru Naik, Ini Tarif Barunya

Bukti Gunung Semeru Memang Layak Menjadi Idola Para Pendaki

Untuk penanganan pemadaman, Pengelola Taman Nasional Wilayah II Ranupani telah mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Petugas TNBTS, Porter, anggota PKL, Tim Evakuasi, Masyarakat Peduli Api (MPA) Ranupani, serta para pemandu lokal dan relawan yang berada di lokasi kebakaran.

Kebakaran hutan di kawasan gunung beberapa kali belakangan diketahui kerap terjadi di wilayah Jawa Timur. Beberapa bulan lalu Gunung Arjuno dan Panderman yang berada di Kota Batu, Malang dilaporkan terbakar, sejak Senin (16/9/2019). Kali ini, giliran hutan yang berada di puncak tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru juga terbakar.

Lihat video seru ini: