GenPI.co - Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza mengaku kecewa setiap berdemonstrasi karena tak mendapatkan jawaban.
Akan tetapi, kata dia, demonstrasi menjadi napas perjuangan yang dilakukan mahasiswa.
"Pada 1998, kan, enggak cuma setahun, itu berpuluh-puluh tahun perjuangannya. Apakah mereka dapat jawaban langsung? Kan, enggak," ucap dia di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).
Yuza menyatakan jangan sampai ada mindset aksi enggak dapat apa-apa.
"Kami (mahasiswa, red) mati, lalu mati semuanya. Mindset itu yang terus dibangun," ungkapnya.
Yuza mengatakan sampai kapan pun sebenarnya eksistensi mahasiswa dan gerakan akan selalu ada.
Sementara itu, Yuza menyatakan bakal ada aksi lanjutan, tetapi harus menunggu momentum terlebih dahulu.
Dia menyebut tak ingin aksi lanjutan hanya menjadi program kerja saja.
Yuza enggan memberi tahu kapan waktu yang pasti untuk menggelar demonstrasi selanjutnya.
"Kami akan menunggu momentum dan keresahan," terangnya.
Seperti diketahui, Massa BEM SI melakukan aksi demonstrasi dalam rangka 8 tahun pemerintahan Jokowi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News