GenPI.co - Moh. Mu’alliful Ilmi menyandang status sebagai lulusan alias wisudawan termuda jenjang S3 pada Wisuda Pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) Tahun Akademik 2022/2023.
Dia berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Program Studi Kimia pada usia 26 tahun.
“Lulus S3 merupakan hal yang tentu tidak mudah,” kata Ilmi sebagaimana dilansir laman resmi ITB, Senin (31/10).
Ilmi sempat mengalami kesulitan selama kuliah di ITB. Salah satunya ialah ketika pandemi covid-19 melanda.
Dia harus menggunakan laboratorium sentral untuk menyelesaikan penelitiannya.
Namun, laboratorium ditutup. Ilmi akhirnya menulis paper review yang akhirnya diterbitkan di Jurnal Archaelogical and Anthropological Sciences.
Secara keseluruhan, Ilmi sudah menghasilkan 14 paper selama menjadi mahasiswa ITB.
Empat di antaranya menempatkan Ilmi sebagai penulis pertama. Ilmi melanjutkan penelitiannya tentang aspek kimiawi yang berperan dalam perubahan warna pada lukisan prasejarah.
Penelitiannya dipublikasikan dalam bentuk disertasi berjudul Aspek Kimia pada Diskolorasi Gambar Cadas Maros-Pangkep dan Lembata.
Namun, Ilmi juga sempat dilanda kesedihan besar karena pembimbing keduanya, Pindi Setiawan, meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar satu bulan setelah Ilmi menjalani ujian disertasi.
“Itu menjadi pengalaman menyedihkan selama studi S3. Semoga saya bisa meneruskan cita-cita beliau untuk melanjutkan penelitian terkait lukisan prasejarah di Indonesia,” kata Ilmi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News