Kemenkominfo Gaungkan Gerakan Literasi Digital

01 November 2022 20:10

GenPI.co - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar Workshop Literasi Digital di D’aj Hall, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kegiatan dengan mengangkat topik “Produktif di Media Sosial dengan Aman, Beretika, dan Berbudaya” dan “Pembuatan Konten yang Aman, Beretika, Berbudaya pada Media Sosial”.

Workshop ini sebagai bentuk peran aktif Kemenkominfo dalam menghentikan penyalahgunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi, serta internet.

BACA JUGA:  Body Goals Ala Artis Hollywood, Sarwendah Ungkap Rahasia Cantiknya

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri lebih dari 250 peserta yang terdiri dari masyarakat dan komunitas yang ada di wilayah Labuan Bajo.

Di antaranya komunitas Fotografi Labuan Bajo, komunitas Musik Tradisional Labuan Bajo, komunitas Orang Muda, komunitas Bajo Peduli Sesama, komunitas Bhineka Muda, komunitas Komodo Vaporizer, dan komunitas Muslimah Labuan Bajo.

BACA JUGA:  Pencapresan Anies Baswedan Untuk Melindungi Kasus Formula E

Direktur Pemberdayaan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan empat pilar digital sebagai kurikulum literasi digital yang mampu menjadi bekal bagi masyarakat Indonesia khususnya warga Manggarai Barat.

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi juga mendukung program Kemenkominfo serta mengajak para warga dan komunitas khususnya para tamu undangan agar bersama-sama untuk mampu menjadi duta literasi digital.

BACA JUGA:  Literasi Digital Sektor Pemerintahan Agar ASN Makin Cakap di Medsos

“45 persen warga Manggarai Barat telah memiliki melek digitalisasi. Harapannya bagaimana kita mampu memanfaatkan hal ini agar dunia digitalisasi dapat memberikan hal positif untuk edukasi maupun usaha di Manggarai Barat”, Tegas Endi.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Plate menyampaikan bahwa selain dari membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesia.

Kominfo juga secara langsung mengadakan sekolah vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang bertalenta digital.

Kominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level, yaitu Digital Leadership Academy yang merupakan program sekolah vokasi dan pelatihan yang diikuti oleh 200-300 orang per tahun bekerjasama dengan 8 universitas ternama di dunia.

Digital Talent Scholarship sebagai program beasiswa bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan dan bakat digital.

"Terakhir Workshop Literasi Digital yang dapat diikuti secara gratis bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Johnny dalam keterangannya, Selasa (1/11).

Menkominfo juga mengatakan bahwa Survey Indeks Literasi Digital di NTT memperoleh nilai sebesar 3,60 yaitu sedikit di atas rata-rata indeks literasi digital nasional.

“Mari kita wujudkan masyarakat digital yang berdaya saing, inovatif, dan produktif dalam ruang-ruang digital,” pungkas Johnny. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co