GenPI.co – Pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bone Bolango menggelar gerakan sedekah pohon dan oksigen dengan menanam 18 ribu pohon. Kegiatan itu dilaksanakan secara serentak di 18 kecamatan, 160 desa, dan lima kelurahan di wilayah itu.
Menariknya, kegiatan yang diawali dengan apel di Alun-Alun Bone Bolango itu tidak hanya melibatkan warga, ASN, tenaga honor, dan siswa. Hadir juga delegasi 5 negara, di antaranya Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste, Solomon Islands.
Baca juga:
Traveling ke Ternate? Sambangi 3 Tempat Bersejarah ini
Mengintip Persiapan Gorontalo Karnaval Karawo yang Makin Dekat
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, sedekah pohon dan oksigen merupakan kegiatan sangat besar, tanpa biaya atau proyek. Tapi gerakan massal warga, ASN, tenaga honor, dan siswa untuk menanam 18 ribu pohon, terdiri dari 15 ribu bibit buah-buahan, dan 3 ribu pohon pelindung.
“Sebanyak 15 ribu bibit buah-buah itu antara lain, mangga, rambutan, nangka, dan durian. Kemudian yang 3 ribu pohon pelindung seperti glodogan, mahoni, dan varietas pohon pelindung lainnya. Semua diawalai pada Rabu lalu dan sekarang masih terus menanam, dirawat hingga turun hujan,” kata Hamim Pou, Jumat (20/9).
Menurut Hamim, penanaman pohon ini dilakukan, karena Bone Bolango ini adalah bagian penting paru-paru dunia. Kabupaten ini sebagian besar wilayah adalah hutan taman nasional Bogani Nani Wartabone yang merupakan taman nasional terluas di Pulau Sulawesi.
“Kami terus menjaga kehijauan, hutan, dan dengan banyak pohon-pohon pelindung supaya mengurangi suhu atau cuaca yang panas,” ujar Hamim Pou.
Diharapkan. 15 ribu pohon buah yang ditanam menghasilkan dampak positif pada 2-3 tahun ke depan. Bone Bolango punya pohon buah yang baru, ini akan menambah variasi buah yang sudah ada sebelumnya.
Sementara itu, diwakili Kepala Seksi Program DASHL, M Bakri Nongko menambahkan, ini adalah kegiatan kolaborasi dan kerja sama yang melibatkan berbagai pihak yg di inisiasi oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
BPDAS-HL Bone Bolango berpartisipasi dengan memberikan bibit gratis ke Pemerintah Daerah melalui Bupati untuk selanjutnya didistribusikan ke ASN dan masyarakat di 18 kecamatan yang hari ini serentak dilakukan penanaman.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan pohon yang sudah ditanam dapat dirawat dengan baik, termasuk penyiraman secara rutin sampai musim hujan tiba.
“Insya Allah pohon yang kami tanam akan menghasilkan oksigen untuk keberlanjutan kehidupan yang lebih baik di masa datang,” kata M Bakri Nongko.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News