Pamerindo Gelar Pameran Bertajuk Plastics & Rubber Indonesia, Catat Tanggalnya!

09 November 2022 19:10

GenPI.co - Industri manufaktur mengalami pertumbuhan signifikan sejalan dengan laporan Kementerian Perindustrian pada pertengahan Oktober 2022.

Peningkatan produksi dan ekspansi permintaan domestik baru mendorong naiknya Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia sebesar 53,7 di September 2022 atau naik 2 poin dari bulan sebelumnya.

Di tingkat ASEAN, pertumbuhan industri ini juga menunjukan perbaikan seiring dengan kondisi manufaktur yang semakin baik di regional tersebut apalagi ditambah dengan rencana Kementerian Perindustrian untuk merevitalisasi sektor manufaktur melalui program Making Indonesia 4.0.

BACA JUGA:  Begini Harapan Warga Soal Pameran Mobil Presiden Indonesia

Sejalan dengan itu, pameran dagang terbesar bertajuk Plastics & Rubber Indonesia ke-33 akan hadir pada 16-19 November 2022, dan Manufacturing Indonesia ke-31 pada 30 November - 3 Desember 2022, yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo Kemayoran.

PT Pamerindo Indonesia (Pamerindo) juga melibatkan partisipasi sebanyak 300 exhibitor pada event Plastics & Rubber Indonesia dan 800 exhibitor pada event Manufacturing Indonesia.

BACA JUGA:  MS Cosmetics Bawa Brand Kosmetik Lokal ke Pameran Produk Halal Internasional

Event Director Pamerindo, Lia Indriasari menyatakan pihaknya selalu mendukung program pemerintah, di mana tahun ini sedang hangat mengenai circular economy.

"Kami melihat program tersebut memerlukan partisipasi aktif pelaku industri manufaktur dan plastik, sektor yang berperan besar dalam mengimplementasikan ekonomi sirkular," ujar Lia pada kegiatan Press Conference Seri Pameran Manufaktur Terbesar di Indonesia, yang bertempat di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

BACA JUGA:  Rayakan Hari Batik dan Kesehatan Mental, Seeing The Unseen Gelar Pameran

Selain itu, diharapkan kedua pameran ini dapat memberikan angin segar bagi para pelaku industri setelah tidak ada "pesta bisnis" dalam satu atap selama dua tahun hiatus.

"Dengan adanya pameran ini juga dapat membuka peluang kerjasama sekaligus berkontribusi dalam mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi di Indonesia," ungkap dia.

Dari sisi industri plastik dan karet, selain kebutuhan bahan baku sebagai sustainable resource, penerapan ekonomi sirkular juga menjadi perhatian khusus dimana keseluruhan pelaku industri turut berupaya memikul tanggung jawab dan menjadi bagian dari solusi.

Sementara, Ketua Umum Indonesian Plastics Recycle Ahmad Nuzuluddin menambahkan peran para pelaku industri dan pendaur ulang untuk terus berinovasi, mengadopsi teknologi baru, menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi dan memiliki daya saing adalah tantangan yang harus menjadi komitmen bersama.

"Karenanya kami berkolaborasi dengan pameran Plastics & Rubber Indonesia untuk menghadirkan Circular Economy Zone. Hal tersebut merupakan showcase kontribusi kepada industri, lingkungan hidup, dan negara dalam upaya mencapai terciptanya Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) di Indonesia serta pencapaian target penanganan sampah plastik," jelasnya.

Selain itu, berbicara mengenai inovasi juga tidak luput dari peran anak bangsa yang karya-karyanya akan dihadirkan pada event Manufacturing Indonesia mendatang.

Peran serta local creator ini diharapkan dapat mendukung semangat anak bangsa dalam berkreasi pascapandemi.

Berkolaborasi bersama Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, karya anak bangsa di industri manufaktur akan dipertemukan di satu tempat di Paviliun Kampung Industri, berlokasi di Hall D2.

Diharapkan pameran ini juga dapat meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menumbuhkan ide baru dan menciptakan peluang kerjasama yang dapat mendukung ekspor Indonesia.

Pameran dagang ini turut menghadirkan exhibitor nasional dan internasional yang mencakup industri hulu hingga hilir dan juga melibatkan distributor, purchasing, engineer, Quality Control, R&D, produsen dari berbagai sektor di industri manufaktur.

Kedua pameran ini akan mengusung format hybrid lengkap dengan fitur-fitur pameran yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung seperti gathering and hybrid seminar, business matching, digital showroom dan live demo.

Pameran Plastics & Rubber Indonesia mengangkat tema The Future of Plastics in Indonesia dan didukung oleh: Bilplast Grapindo, Panca Budi Pratama, Pertamina Petrochemical Trading, Polytama Propindo, Victory Blessings Indonesia, Wahana Sejahtera Langgeng Makmur, dan masih banyak lagi.

Dari sisi pameran Manufacturing Indonesia akan turut menggabungkan beberapa sektor dengan kolaborasi bersama Machine Tool Indonesia, Tools & Hardware Indonesia, Industrial Automation & Logistics Indonesia dengan tema Solusi Industri untuk Pabrikan Anda.

Pameran ini didukung oleh Atlas Copco Indonesia, First Machinery Trade, Hanyoung Electronic Indonesia, Jaya Metal Teknika, Mitsubishi Electric Indonesia, Nachi Indonesia, Riyadi Group, Rukun Sejahtera Teknik, Yamazen Indonesia dan masih banyak lagi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co