Sejumlah Kota Besar di Indonesia Alami Hujan Lebat Disertai Petir, Ini Daerahnya

GenPI.co - Cuaca hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia, pada Jumat (11/11/2022).

Hal itu berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Potensi hujan lebat terjadi di wilayah Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali.

BACA JUGA:  BMKG Prediksi Cuaca Berawan Terjadi di Sejumlah Kota Besar Indonesia Hari Ini

Cuaca serupa berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta diprediksi hujan sejak Jumat pagi.

BACA JUGA:  BMKG Sebut Sebagian Jakarta Hujan Deras pada Sabtu Sore

Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur mengalami hujan ringan.

Sementara, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprakirakan berawan.

BACA JUGA:  BMKG Sebut Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini, Siap-siap

Siang harinya, hujan sedang akan mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara mengalami hujan ringan, lalu Kepulauan Seribu diperkirakan berawan.

Sementara itu, malam harinya seluruh DKI Jakarta mengalami hujan ringan.

Selain itu, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Natuna dan di Samudra Pasifik utara Halmahera yang membentuk daerah pertemuan yang memanjang dari Laut Natuna hingga perairan timur Riau, dari Jambi hingga Selat Karimata bagian utara, dan di Samudra Pasifik timur Filipina.

Daerah pertemuan turut memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera Utara - Lampung, dari Selat Malaka hingga Sumatera Barat, dari Laut Jawa bagian barat hingga Kalimantan Barat, di perairan selatan dan utara Jawa Timur, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dan di perairan utara Papua.

Akibat kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.(Ant)