Kemendagri dan Pemprov Jabar Komitmen Atasi Permasalahan Sungai Citarum

18 November 2022 12:00

GenPI.co - Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) menggelar acara rapat koordinasi penandatanganan komitmen bersama dan rencana aksi pengelolaan persampahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, periode 2022-2025.

Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wenti Wetipo menandatangani perjanjian komitmen bersama dengan sejumlah kepala daerah di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga tampak menghadiri acara tersebut.

BACA JUGA:  Target 250 Ribu UMKM Terdigitalisasi, Kemendag Gandeng GoTo

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil menyebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres terkait program Citarum Harum.

Dia mengatakan Perpres tersebut menerangkan gubernur ditunjuk sebagai ketua tugas untuk merealisasikan program tersebut.

BACA JUGA:  Buntut Kasus Korupsi Lukas Enembe, Kemendagri Didesak Tunjuk Penjabat Gubernur Papua

"Kesimpulan satu, yakni ternyata kalau kompak, akan berhasil," ucap dia di JS Luwansa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).

Ridwan mengakui Sungai Citarum memiliki permalasahan yang kompleks.

BACA JUGA:  Kemendag dan Kejagung Sepakati MoU Soal Transparansi Ekspor-Impor

Menurut dia, ada dua permasalahan yang saat ini terjadi yang menyebabkan Citarum tercemar, yakni sampah domestik dan limbah dari pabrik.

Ridwan menerangkan saat ini program Citarum Harum mengalami kemajuan yang progresif.

Dia menyatakan sesuai laporan di tahun ketiga, status Citarum kini berubah.

"Awalnya, air tercemar berat, sekarang tercemar ringan. Targetnya padahal hanya tercemar sedang," ujarnya.

Ridwan menyebut sekarang ikan yang sempat punah kembali muncul dan anak-anak sudah mulai berenang kembali di Sungai Citarum.

Demi mewujudkan Citarum yang lebih baik lagi, Ridwan Kamil menyampaikan perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak, terutama untuk urusan anggaran dan komitmen.

Dia menyampaikan salah satu yang tengah difokuskan pihaknya saat ini, yaitu terkait pengelolaan sampah.

Menurut dia, pengelolaan di DAS Citarum harus dilakukan secara bersama-sama sehingga pada akhirnya sungai tersebut bisa kembali bersih dan terbebas dari pencemaran.

Sebelumnya, Sungai Citarum sempat dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi permalasahan tersebut salah satunya dengan program Citarum Harum. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co