GenPI.co - Wali Kota Bandung Yana Mulyana menegaskan keberagaman umat beragama merupakan fitrah dan anugerah yang harus dijaga.
Pemerintah Kota Bandung pun berusaha untuk terus menjaga anugerah tersebut.
"Perbedaan agama, suku, ras itu adalah anugerah karena kita tidak pernah minta dilahirkan sebagai siapa, ini adalah fitrah," katanya di Bandung, Kamis (15/12/2022).
Menurut Yana, warga Kota Bandung sudah sangat dewasa, sehingga saat terjadi hal-hal yang menganggu keberagaman bisa menyikapi dengan baik.
"Alhamdulillah warga tetap bisa menjaga Bandung kondusif," ucapnya.
Yana mengaku sangat berterima kasih kepada para tokoh agama, termasuk membantu penanganan pandemi covid-19.
"Berkat itu juga, percepatan ekonomi pascapandemi membaik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Pendeta Yosafat Simatupang mengatakan pihaknya sangat mendukung kebijakan Pemkot Bandung.
Dia mengapresiasi acara silaturahmi yang digelar pemerintah jelang perayaan Natal.
"Pemkot Bandung sungguh mendapat dukungan dari gereja-gereja yang ada di kota Bandung," tuturnya.
"Kita bersama-sama menjaga agar Kota Bandung tetap kondusif saat perayaan Natal dan suka cita liburan tahun baru nanti," jelasnya.
Perwakilan Tokoh Agama Katolik Romo Agus OSC menyampaikan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema atau pesan untuk perayaan Natal 2022. Tema ini ditetapkan bersama Koferensi Waligereja Indonesia (KWI).
"Tahun ini kami diajak untuk menemukan jalan baru yang kreatif dalam mewartakan kasih Tuhan kepada sesama kepada semua makhluk ciptaan teristimewa," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News