Pijar Mahir Milik PT Telkom Siap Meningkatkan Literasi Digital 4,34 Juta ASN

22 Desember 2022 22:10

GenPI.co - Aplikasi pembelajaran daring milik PT Telkom, Pijar Mahir hadir untuk meningkatkan literasi digital, khususnya aparatur sipil negara (ASN) di tingkat pusat dan daerah.

Head of Digital Vertical Ecosystem Education PT Telkom Indonesia Sri Safitri mengatakan dukungan diberikan dengan berpartisipasi dalam ekpos layanan dan kinerja dalam kegiatan West Java Digital Services International Festival 2022 di Sumedang, 22-23 Desember 2023.

Di Kabupaten Sumedang saja, terdapat kisaran 10 ribu ASN sebagai calon potensial pengguna Pijar Mahir.

BACA JUGA:  PREMK-BRIN dan Telkom-ITDRI Percepat Transformasi Digital untuk Membantu Pelaku UMKM

Belum dengan ASN (tetap dan kontrak) pada 416 kabupaten, 98 kota, 7.094 kecamatan, 8.506 kelurahan, dan 74.961 desa lainnya di seluruh
Indonesia.

"Kami siap menciptakan peningkatan kompetensi digital bagi 4,34 juta ASN se-Indonesia agar skill literasi digital terus naik, sehingga bisa mencapai target pemerintah menjadikan Indonesia negara ekonomi terbesar ke-empat dunia pada 2050," jelasnya.

Platform pendidikan daring tersebut telah eksis cukup lama di Indonesia. Selain memandu masyarakat Indonesia untuk berbagai kemahiran konvensional atau digital, juga menyediakan sertifikasi secara online.

BACA JUGA:  Cetak Talenta Digital Masa Depan, Telkom Sukseskan Program SMK Pusat Keunggulan

Melalui Pijar Mahir, para pencari sertifikasi, pencari kerja, institusi pelatihan, dan komunitas profesi dunia profesional dapat berinteraksi secara mudah melalui satu platform.

"Di dalam aplikasi tersebut tersedia rangkaian metode pembelajaran lengkap mulai dari pre test, pembelajaran melalui video, post test, hingga webinar," ujarnya.

BACA JUGA:  Berikan Sertifikasi TIK Gratis, Program Telkom DigiUp Diikuti 1.040 Siswa SMK

Materi Pijar Mahir berbasis kompetensi digital yang cocok untuk ASN jumlahnya mencapai ratusan modul.

Selain untuk ASN, Pijar Mahir juga berisikan modul untuk pelajar/mahasiswa/umum dengan berisikan konten Marketing, UMKM, Teknologi, Pengembangan Diri, Telekomunikasi, hingga Mahir Bahasa.

Menurut Sri Safitri, peningkatan literasi digital dibutuhkan karena selaras dengan program digitalisasi pemerintah, terutama untuk peningkatan layanan ke masyarakat dan pemberantasan KKN.

Hal tersebut selaras dengan presentasi Menteri PAN-RB Azwar Anas, yang mengatakan digitalisasi pemerintah akan mendukung target Indonesia jadi negara dengan ekonomi terbesar ke-empat dunia di bawah Tingkok, India, dan Amerika Serikat.

Untuk diketahui, Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap-Telkom Digital sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.

Dengan Leap, diharapkan mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co