GenPI.co - Sebanyak 39 anggota polisi mengalami luka saat desmonstrasi berujung kericuhan di depan Gedung DPR/MPR-RI pada Selasa (24/9) petang hingga malam.
Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam konferensi pers di Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/9).
Baca juga:
Bangkai Kerangka Kendaraan yang Dibakar Massa Demo Masih Ada
Pengendara Motor keluhkan Residu Gas Air Mata Sekitar Kawasan DPR
Para polisi tersebut mengalami beberapa jenis cidera, Ada yang terluka akibat lemparan batu. Sementara yang lain mengalami patah tangan. Kesemuanya sedang dirawat inap di rumah sakit.
Sementara dari pihak demonstran, Gatot mengatakan ada 266 orang yang mengali luka. Sebanyak 11 di antaranya harus mendapatkan perawatan insentif.
Kericuhan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa pada selasa dimulai pada petang hari. Saat itu polisi terpaksa menggunakan water canon untuk menghalau mahasiswa yang berupaya menerobos masuk ke gedung DPR/MPR-RI dengan terlebih dahulu merobohkan pagar besi.
Polisi juga menembakkan gas air mata untuk memecah konsentrasi. Massa kemudian mundur ke arah Semanggi. Sementara yang lainnya bergerak ke arah Slipi.
Dalam kericuhan tersebut sebuah halte Trans Jakarta dibakar oleh orang tak dikenal. Demikian pula sejumlah motor yang sedang terparkir juga turut hangus dilalap si jago merah. (ANT)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News