GenPI.co - Hasil riset Drone Emprit (DE) mengungkap bahwa GenZ dan K-Poppers merupakan golongan yang paling peduli terhadap masalah negara.
Hal itu dijabarkan founder DE, Fahmi Ismail melalui sebuah thread di akun Twitternya @ismailfahmi (25/9).
Analisis DE dimulai dengan menguraikan sejumlah tagar yang berisi kritikan kepada DPR dan pemerintah, serta dukungan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Viral, Mahasiswa Tajir Ikut Demo Pakai BMW
Wah, Rupanya Asparagus Baik untuk Penderita Diabetes
Terdapat 7 tagar yg dianalisis, yaitu #DiperkosaNegara,#TurunkanJokowi,#ReformasiDikorupsidan #PercayaLangkahJokowi,#SayaBersamaJokowi,#JokowiMendengarRakyat,#KitaDukungJokowi.
Drone Emprit juga mengelompokkan user Twitter berdasarkan isu yang diangkat. Terdapat 4 cluster, yaitu Pro Rezim dan Give Away, GenZ/K-Poppers, Aktivis, dan Oposisi.
Dari keutujuh tagar yang disebutkan diatas, cluster Pro Rezim berada pasa posisi mendukung pemerintah, sementara 3 cluster lainnya mengkritik pemerintah.
Dari 3 cluster yang mengkritik pemerintah, cluster GenZ/K-Poppers menjadi kelompok yang paling aktif dalam menanggapi isu Negara.
“Untuk tagar #DiperkosaNegara, top influencernya adalah @BEAUTIFULYOONGO,@awkarin, @chitralka, @yogacaesarekaa, dan @JDAgraria,” tulis @ismailfahmi.
Ismail pun menjelaskan bahwa kepedulian GenZ dan K-Poppers memberikan nuansa aksi mahasiswa yang sangat baru, yang jauh berbeda dengan 1998.
Hasil riset DE menunjukkan bahwa mahasiswa di zaman ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah negara, tanpa meninggalkan minat mereka pada Kpop dan hal-hal yang berbau kekinian.
“Tampaknya, aksi mahasiswa ini memperlihatkan pada kita sebuah pelajaran. Jangan menyepelekan GenZ dan K-Poppers. Mereka juga sangat concern dengan masalah bangsa. Dengan cara mereka sendiri. Dengan balutan kreativitas dan minat mereka akan Kpop,” tulis Ismail Fahmi.
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News