Dirut PLN Darmawan Prasodjo Dianugerahi Green Leadership Utama dari Pemerintah RI

GenPI.co - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo dianugerahi penghargaan sebagai CEO Green Leadership Utama pada acara  Anugerah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2022.

Penghargaan tersebut diberikan atas kepemimpinan Darmawan yang sudah membawa perubahan besar menjadikan PLN sebagai leading sector dalam transition energi.

Penghargaan tertinggi di bidang lingkungan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

BACA JUGA:  PLN UID Jabar Siaga Penuh Jaga Pasokan Listrik Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru

Dia mengapresiasi kepemimpinan Dirut PLN karena dinilai sukses mengelola perusahaan energi demean berwawasan lingkungan berkelanjutan. 

"Saya ucapkan selamat kepada CEO yang menerima penghargaan Green Leadership Utama. Saya berharap makin banyak perusahaan yang Alan menjadi agen perubahan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (30/12/2022).

BACA JUGA:  PLN Pastikan Pasokan Listrik dalam Kondisi Aman Jelang Tahun Baru

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadikan PLN sebagai role model pengelolaan bisnis berbasis lingkungan di era transisi energi.

Kepada Dirut PLN, Menteri LHK Siti Nurbaya juga mengapresiasi inisiatif PLN mendukung transisi energi di Indonesia.

BACA JUGA:  Perayaan Natal Berlangsung Penuh Sukacita, Dirut PLN: Suplai Listrik Aman

"Penghargaan khusus dianugerahkan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai berhasil dan mampu menginspirasi individu lain dalam melakukan pelestarian lingkungan," tutur Siti. 

Darmawan Prasodjo merupakan ahli energi dan kelistrikan. Dengan pengalamannya itu, Darmawan mampu menakhodai PLN sukses menjalankan transformasi di tubuh PLN. 

Darmawan menata berbagai kondisi dan proses bisnis perusahaan, sehingga mampu menjadi pilar pelaksanaan transisi energi yang menjadi tantangan dunia saat ini. 

"Dengan kerja keras semua, PLN dapat menyampaikan bahwa tahun 2022 ini sukses mereduksi 32 juta metric ton emisi CO2. Ini melampaui target Nationally Determined Contribution (NDC) kita," ujar Darmawan. (*)