GenPI.co - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) menjadi contoh pembangunan berkelanjutan yang sempurna.
Masjid Raya Al Jabbar menjadi kado indah bagi warga Jabar di penghujung tahun.
"Ini contoh pembangunan berkelanjutan. Diusulkan idenya oleh saya (saat jadi Wali Kota Bandung) kepada Pak Ahmad Heryawan ketika jadi gubernur. Groundbreaking-nya oleh Pak Aher, takdirnya saya jadi gubernur," ujarnya, Jumat (30/12/2022).
Untuk kali pertama Masjid Raya Al Jabbar dipergunakan untuk salat Jumat.
"Tadi kita melaksanakan salat Jumat terakhir pada 2022 untuk menjemput tahun 2023 yang lebih baik dan lebih optimistis," tuturnya.
Ridwan Kamil berpesan kepada warga Jabar untuk menjaga fasilitas masjid. Bangunan ikonik ini pun disebutnya menjadi milik semua warga Jabar.
"Titip semua silakan gunakan masjid ini milik bersama. Milik 27 kota dan kabupaten se-Jawa Barat. Mudah-mudahan menjadi kebanggaan Jawa Barat," ucapnya.
Hadirnya MRAJ menambah ikon di Tanah Pasundan. Selama ini, Jawa Barat selalu terkenal dengan Gedung Sate.
"Sekarang punya dua ikon, satu Gedung Sate sudah 100 tahun lebih umurnya, satu lagi Masjid Raya Al Jabbar yang insyaallah umurnya panjang seperti Gedung Sate," ujarnya.
Ridwan Kamil mempersilakan masyarakat yang ingin melakukan kegiatan di area MRAJ. Apalagi, ditunjang oleh fasilitas yang memadai dan lengkap.
"Di atasnya ada fasilitas untuk ibadah, di bawah ada fasilitas untuk museum dan galeri tentang Rasulullah, tentang keislaman di Nusantara dan Jawa Barat secara digital," jelasnya.
Selain itu, fasilitas yang berada di area MRAJ bisa dimanfaatkan masyarakat yang akan berwisata bersama keluarga, karena ada taman dengan tema 25 Nabi.
"Kemudian kolamnya, danaunya menjadi danau rekreasi, ada taman kota. Ada foodcourt di belakang bagi warga yang ingin makan ingin berwisata dan lain sebagainya," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News