Warga Dieng Temukan Batuan Kuno, BPCB: Silakan Bangun Rest Area

26 September 2019 02:46

GenPI.co - Belakangan ini, warga Dieng ramai membicarakan temuan material batuan yang diduga merupakan bagian dari bangunan candi atau situs kuno.

Temuan batu tersebut berawal dari pembangunan rest area di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. 

Baca juga:

Babad Dieng, Ajang Promosi Wisata Budaya 8 Desa

Dahsyat, Dieng Culture Festival Hasilkan Perputaran Uang Rp70,8 M

Ketika dilakukan penggalian tanah sedalam 50 cm, ditemukan puluhan bebatuan kuno pada Sabtu (7/9/2019).

Namun, setelah ditelusuri oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng dan Tim Arkeologi Yogyakarta, mereka menyatakan bahwa bebatuan tersebut merupakan temuan tidak in situ  atau on-site (lokal).

Hanya saja, BPCB memberikan catatan, temuan bebatuan agar dipindah dan dikumpulkan di lokasi yang aman, yaitu di area situs Tuk Bimolukar dan Candi Setyaki.

“Pekerjaan rest area bisa lanjut, dan bebatuan yang masih berserakan juga yang menempel pada galian dikumpulkan pada lokasi yang aman,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Eko Yuwono, di Wonosobo, baru-baru ini.

Pembangunan rest area dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dan memberi kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Dieng.

“Karena temuan bebatuan komponen candi yang ada di pekerjaan rest area Dieng adalah temuan tidak in situ atau on-site,” kata Eko.

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Candi Dieng, Aryadi Darwanto menjelaskan pihaknya juga mengumpulkan informasi dari warga sekitar soal temuan batu.

“Info dari warga, dulu ada pondasi lapangan tenis. Karena batu yang ditemukan itu berbentuk kotak dan juga belum ditemukan profil candi, tapi profil kemuncak pagar,” kata Aryadi.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co