GenPI.co - Athi Nur Auliati Rahmah bisa melanjutkan kuliah di Inggris setelah mendapatkan status sebagai mahasiswa berprestasi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Saat ini, Athi menempuh kuliah S2 Nanoscience and Functional Nanomaterials di School of Physics di Universitas Bristol.
Lulusan FMIPA UNY itu bisa kuliah di luar negeri karena mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Setelah wisuda pada Februari 2022, Athi langsung ke les IELTS untuk mendaftar kampus dan beasiswa.
Wanita asal Madura itu pun harus mondar-mandir Yogyakarta-Jatim untuk mengurus semua keperluan.
“Untungnya, bapak dan ibu dosen dan tendik di UNY berkenan membantu dan memberi saya support” ujar Athi sebagaimana dilansir laman UNY, Rabu (18/1).
Dia mengaku merasakan gegat budaya saat menempuh pendidikan di Inggris. Salah satunya ketika memanggil nama dosen.
“Saya memanggil dosen saya dengan nama depan beliau,” ucap Athi.
Athi mengaku tidak menambahkan kata prof atau doktor saat memanggil dosen.
“Awalnya, merasa kurang ajar, tetapi ternyata memang kebiasaan di sini seperti itu,” ucap Athi.
Athi juga harus menjalani keseharian yang bertolak belakang ketika kuliah di Inggris.
Ketika masih kuliah di Yogyakarta, Athi biasa melipir ke warun bubur kacang ijo untuk menghemat pengeluaran.
“Di sini saya jadi sering masak sendiri biar hemat,” kata Athi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News